Ia menjelaskan, rincian bantuan tersebut di antaranya untuk 5.094 pelaku UMKM sebesar Rp2.292.300.000, untuk 4.374 nelayan sebesar Rp1.956.150.000 dan untuk 5.409 pengemudi ojek sebesar Rp2.434.050.000.
“Jadi setiap penerima mendapatkan BLT sebesar Rp150.000 per bulan yang berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari bulan Oktober sampai Desember 2022,” ujar Hilman.
Sementara untuk bantuan program padat karya, kata dia, terdapat 6.000 orang yang masing-masing penerima mendapat Rp100.000 per orang.
Sedangkan untuk subsidi transportasi kendaraan umum terdapat 716 kendaraan. Dimana masing-masing penerima mendapatkan bantuan BBM subsidi sebesar Rp150.000 per kendaraan umum.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dari inflasi yang terjadi di tahun 2022,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, penyaluran BLT dilakukan langsung oleh PT. Pos Indonesia Cabang Cirebon kepada 14.850 penerima.
BACA JUGA: Buruh Pabrik Sepatu Geruduk Kantor Disnakertrans