Jenis-jenis materialnya identik dengan bom panci. Di dalamnya ada paku, kemudian bentuk batere kapasitas 9 volt serta bahan peledak jenis TATP (Triaceton Triperoxide atau Aseton Peroxide).
“Kita peroleh dari residu ledakan. Ini bahan peledak yang mengandung TATP. Ini bom rakitan sendiri,” tutur Yuri Karsono.
Brimog Polda Jabar, melalui unit Jibom (Penjinak Bom), masih terus meneliti lebih detail dari karakteristik bom yang digunakan untuk aksi bom bunuh diri Agus Sujatno.
BACA JUGA: Nasib 10 Korban Bom Bunuh Diri Bandung, Ini Daftar Nama dan Kondisinya
“Untuk daya ledaknya, kita masih terus meneliti,” tutur Yuri Karsono.
Dari foto-foto yang beredar, bom rakitan yang diledakan sendiri oleh bomber Agus Sujatno langsung membuat tubuhnya terburai dan berceceran di halaman Polsek Astanaayar.
Dari foto potongan tubuh yang beredar, paket bom panci yang untuk aksi bom bunuh diri sepertinya diletakan di bagian perut.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Bawa Dua Bom, Bomber Polsek Astananyar Terafiliasi dengan JAD Bandung