Sedangkan 22 pendaki lainnya masih berada di kawasan puncak. Namun kabar terkini, mereka dalam proses turun.
“Kami terus berkoordinasi dan memantau mereka. Sempat terjebak di kawasan puncak. Kini sudah ada 18 yang berhasil turun dan selamat,” tutur Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ardi Andono.
Kondisi 18 pendaki yang berhasil turun setelah menempuh perjalanan selama seharian sejak erupsi pertama Marapi terjadi daam keadaan sehat.
BACA JUGA: Gunung Kerinci Meletus, Kepulan Awan Erupsi Setinggi 700 Meter, Pesawat Dilarang Melintas
Mereka didata dan sebagian langsung diijinkan pulang. Sebagian lainnya, ikut membantu untuk menjalin komunikasi dengan 22 pendaki yang masih berada di kawasan Marapi.
“Kita sudah tersambung dengan 22 pendaki. Mereka dalam proses turun. Kami bersama Tim SAR siaga untuk menjemput mereka,” tutur Ardi.
Ardi menjelaskan, dari hasil komunikasi, 22 pendaki yang masih berada di kawasan Marapi dalam proses turun.
“Kami terus berkomunikasi. Meng up date posisi mereka.Tengah roses turun. Mereka dalam kondisi sehat, tidak ada yang cedera,” tutur Ardi yang berada di Pos Pendakian menunggu para pendaki yang tengah turun dari puncak Marapi.