3. Cari pekerjaan sampingan
Tak jarang pelajar yang studi di luar negeri atau kota memanfaatkan waktu luang mereka dengan mencari pekerjaan sampingan untuk tambahan biaya.
Pekerjaan paruh waktu seperti pramusaji di kafe/restoran, kasir minimarket, pengantar makanan, guru privat atau pekerjaan menulis secara online atau freelance.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan mengajukan diri sebagai asisten dosen.
Selain memperluas jaringanmu dengan dosen-dosen di kampus, pekerjaan sebagai asisten dosen juga memberi motivasi untuk belajar lebih giat dan mendalami bidang studimu.
BACA JUGA: 5 Rahasia Kenapa Orang China Banyak yang Kaya dan Sukses, Ini Catatan Tahun Baru Imlek
4. Menguasai bahasa yang digunakan di negara tempat kamu kuliah, atau berusaha beradaptasi dengan mengenal bahasa lokal tempat kamu kuliah
Kalau kampus tujuanmu ada di luar negeri, memahami lebih mendalam bahasa yang digunakan di negara tempat kamu merantau akan mempermudah kamu beradaptasi dengan lingkungan baru.
Namun jika kamu belum terlalu mahir, ada baiknya kamu ambil kursus bahasa negara tujuanmu sebelum berangkat.
Agar lebih percaya diri ketika sudah tiba di negara tujuan, selalu bawa kamus kecil tentang bahasa negara tersebut atau bisa juga menggunakan aplikasi penerjemah yang ada di gadget kamu.
BACA JUGA: Bahaya Ciki Ngebul, Bisa Bakar Tenggorokan Sampai Usus Bocor