Namun pemerintah Australia tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami. Hingga kini, BMKG menghimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada.
BMKG mencatat gempa besar M 7,9 berada dalam titik koordinat 7,25 Lintang Selatan (LS) dan 130,16 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada 150 kilometer di wilayah perairan Laut Banda sebelah Barat Laut Maluku Tenggara, dengan kedalaman mencapai 130 kilometer.
BMKG mencatat beberapa wilayah Indonesia yang merasakan gempa Maluku yang masuk kategori besar karena mencapai M 7,9 seperti Maluku, sebagian Sulawesi, Papua, serta wilayah lainnya.
Antaranya Saumlaki, Sorong, Kaimana, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Koihua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, Kota Kupang, Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Ambon, Piru, Doba, Tiakur.
BMKG hingga Selasa pagi terus memantau kejadian pasca gempa pertama. Pemerintah daerah di sekitar gempa juga terus diminta untuk melakukan statis siaga dan waspada mengantisipasi gempa susulan.***
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Mobil Wisatawan Terbakar di Majalengka