Seharusnya, kata Yoga, persoalan yang dialami SDN 1 Gunungsari sudah dapat diselesaikan sejak dulu melalui perencanaan matang dan pemilahan urgensi persoalan yang ada.
Terlebih, Yoga mengungkapkan, Kepala Disdik yang saat ini menjabat, dulu pernah menduduki jabatan Kepala Bidang SD, dimana persoalan tersebut memang sudah diketahuinya sejak dulu.
“Kadisdiknya itu kan mantan Kabid SD, harusnya mengetahui, ini persoalan serius yang seharusnya ditangani dan diselesaikan sejak dulu. Jangan sudah waktu lama, baru mencari solusi menurunkan tim, kemarin-kemarin kemana saja,” kata Yoga.
Kendati demikian, Yago mengakui, anggaran untuk pembangunan fisik di Disdik Kabupaten Cirebon memang terbatas karena harus berbagi dengan SKPD lainnya.
Sehingga, kata Yoga, rehab gedung SD dengan kategori rehab berat dan rehab sedang pun belum semua bisa dituntaskan.
Namun sayangnya, lanjut Yoga, kegiatan rehab yang dilakukan Disdik Kabupaten Cirebon tidak menggunakan skala prioritas. Buktinya, gedung SDN 1 Gunungsari yang memprihatinkan itu sampai sekarang rehabnya tidak diprioritaskan.