Menurut Junaedi, kemajuan teknologi saat ini harus diimbangi dengan kualitas SDM mumpuni serta harus penuh kehati-hatian dan tanggung jawab semua pihak.
Politisi yang kini duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon itu menyadari, ada sekelompok orang yang memanfaatkan teknologi dengan membuat konten yang merugikan.
Kemudian, sambung Junaedi, informasi yang mereka buat itu disebarluaskan, padahal tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA: Sejalan dengan Program UMKM Partai Gelora, Mba Wulan Kolaborasi Bareng KWT Berseri Kota Cirebon
“Kita bentuk (Redi, red) ini, bukan untuk menghancurkan karakter seseorang. Tapi lebih kepada persiapan kita untuk bisa membumikan PKS di masyarakat. Tentu, dengan fakta-fakta program PKS, tidak dibuat-buat atau mengada-ngada,” terangnya.
Sementara itu, Humas DPD PKS Kabupaten Cirebon, Subhan Triyatna menerangkan, pelatihan yang digelar di kantor DPD PKS ini tidak hanya materi, namun juga disertai praktek.
Sedangkan subjek yang dilatih kepada pasukan Redi, Subhan memaparkan, antara lain desain grafis, videografi dan menulis rilis.