Menurutnya, jembatan yang kini putus itu merupakan akses penghubung yang sangat penting dan strategis bagi masyarakat sekitar
“Jembatan ini menghubungkan Desa Penpen dengan Desa Luwung Mundu, Desa Buntet Astanajapura, serta Desa Gemulung Lebak Kecamatan Greged, jadi akses jembatan ini sangat penting bagi masyarakat,” ujar Mustofa.
Mustofa mengatakan jembatan terputus karena tanah penyangga jembatan longsor akibat tergerus hujan lebat.
“Hujan lebat mengakibatkan longsor di sisi jembatan, sehingga menyebabkan jembatan terputus,” katanya.
Menurutnya, usia jembatan tersebut terbilang sudah sangat tua.
“Usia sejak dibangun lebih kurangnya sudah 30 tahunan lebih, jadi memang sudah layak diganti semua,” katanya.
Mustofa mengatakan, untuk membangun kembali jembatan tersebut, anggaran desa tidak mampu.