Dari situ polisi curiga lantas memburu Wowon. Wowon tak lama berhasil terendus dan ditangkap di sebuah tempat persembunyian di Cianjur.
Dari Wowon, penyidik Polda Metro Jaya kemudian mencium gelagat mencurigakan. Wowon tidak hanya pelaku pembunuhan terhadap tiga orang di Bekasi, tetapi juga ada dugaan kasus pembunuhan lain sebelumnya di Cianjur.
“Kita akhirnya menduga kuat ada tindakan pembunuhan berantai. Korbannya sembilan orang. Dibunuh oleh satu komplotan,” tutur Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil imran.
BACA JUGA: Tol Getaci Bakal Lewati Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bandung dan Garut, Ini Daftarnya
Polisi menduga Wowon memiliki enam istri. Tiga diantaranya sudah dibunuh, termasuk Maemunah. Ibu Maemunah, yang juga sempat dikawini Wowon, diduga dibunuh lebih dahulu di Cianjur.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengungkapkan, pembunuhan berantai ini dilakukan secara berkomplot. Selain Wowon, ada Solihin alias Duloh (63 tahun) dan Dede Solehiduin (35 tahun), warga Cianjur.
Motifnya diduga penipuan berkedok supranatural. Duloh alias Solihin mengaku memiliki kekuatan supranatural untuk membuat Wowon dan keluarganya menjadi kaya raya.
Setelah ditelusuri, Wowon, Duloh dan Dedi menggunakan supranatural sebagai kedok penipuan dengan tujuan ingin menguasai harta kekayaan para korbannya.***
BACA JUGA: Pembunuhan Berantai Terkuak, Pelaku Bunuh 3 Istri, Anak dan Ibu yang Diperistri Sama-sama Dihabisi