Karena, sambung Arif, seluruh pimpinan partai politik sepakat untuk melaksanakan kontestasi ini dengan sikap dan nilai-nilai yang menjunjung tinggi kondusif, Kamtibmas di Kabupaten Cirebon.
“Hari ini seluruh peserta pemilu dan juga unsur pengawas dan pelaksana dan juga pihak keamanan sepakat untuk menjadi sebuah super tim untuk Pemilu Kabupaten Cirebon yang aman, lancar, kondusif dan berintegritas,” tegasnya.
Disinggung mengenai antisipasi penyebaran hoaks saat pelaksanaan Pemilu nanti, Kapolresta mengaku, pihaknya bersama unsur terkait lainnya, seperti bawaslu, kejaksaan dan pengadilan sudah sepakat untuk membentuk sentra gakumdu.
BACA JUGA: Adik Tiri Incar Hadiah Lomba Kicau Burung, Jadi Pelaku Pencurian di Cirebon, Dua Korban Ditikam
“Apabila ada permasalahan terkait indikasi pelanggan dan sebagainya, seyogyanya disampaikan secara formal kepada teman-teman dari Bawaslu. Dan Bawaslu sendiri juga sudah membuka ruang tersebut selama 24 jam,” terangnya.
Kapolresta memaparkan, sentra gakumdu yang ada diharapkan bisa mereduksi pimpinan partai politik yang ada di Kabupaten Cirebon untuk bisa melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan pelanggaran.
“Kalau menemukan pelanggan diharapkan tidak memposting di media sosial yang nantinya akan menimbulkan kontra produktif bahkan membuat tidak kondusif suasana Kabupaten Cirebon,” tandasnya.***
BACA JUGA: Santri di Cirebon Tewas Tenggelam, Ditemukan Mengambang 300 Meter dari Lokasi Berenang