Jalan rusak di Kabupaten Cirebon di lokasi tersebut sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Samidi mengatakan, jalan rusak di Kabupaten Cirebon terparah terjadi dari Susukan sampai Kedongdong, Kecamatan Susukan.
Terlebih, saat ini cuaca sedang musim hujan, sehingga membuat kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon menjadi sangat membahayakan pengendara, khususnya sepeda motor.
BACA JUGA: Jalan Rusak Dikeluhkan Warga, Pemkab Cirebon Diminta Segera Perbaiki
“Jalan rusak itu sudah sejak tahun 2020. Sampai sekarang belum ada perbaikan, paling sebatas penambalan saja,” ujar Samidi, Kamis, 26 Januari 2023.
Sepengetahuannya, kata Samidi, penambalan jalan hanya dilakukan pada tahun 2022 kemarin. Namun, hasil penambalan tersebut tidak bisa bertahan lama karena tergerus air.
Hal itu terjadi lantaran tidak berfungsinya drainase di samping kiri-kanan jalan tersebut. “Jadi baru satu minggu juga sudah rusak lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Banjir di Cirebon Rendam Ratusan Hektar Sawah, Biaya Produksi Semakin Membengkak, Petani Menjerit
Samidi menjelaskan, jalan rusak di Kabupaten Cirebon yang berlarut-larut dan dinilai tanpa penanganan serius itu, sempat memunculkan gerakan dari para Kuwu di Kecamatan Susukan untuk melakukan pengurugan jalan secara swadaya.
Namun, hasil pengurugan itu juga tidak bertahan lama, karena material urugan kembali tergerus air akibat drainase yang buruk tersebut.
“Aksi pengurugan jalan secara swadaya dari Kuwu Susukan, Bojong Kulon dan Kuwu Kedongdong itu kan sempat viral di tahun 2022 kemarin,” terangnya.
BACA JUGA: Kejutan, Tarif BPJS Kesehatan Resmi Naik, Segini Iuran yang Harus Dibayar, Ini Daftarnya
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut perbaikan jalan di seluruh wilayah Jawa Barat akan mulai dilakukan tahun 2023 hingga tahun 2024.
Menurut Ridwan Kamil, anggaran untuk perbaikan jalan Provinsi ini telah dialokasikan hampir Rp1 triliun.
Ia pun berharap anggarannya bisa lebih dari Rp1 triliun agar bisa lebih banyak memperbaiki ruas jalan di Jawa Barat, termasuk ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Soal Biaya Haji 2023, Wapres Ma’ruf Dukung Pengurangan Subsidi
“Tahun ini hampir Rp1 triliun dianggarkan untuk perbaikan jalan di seluruh Jawa Barat. Tahun 2024 juga sama, kalau bisa lebih dari Rp1 triliun jadi diperbanyak untuk membuat jalan di kota/kabupaten mulus-mulus,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Diakuinya, sejauh ini anggaran perbaikan jalan provinsi tersedot untuk penanganan Covid-19 hingga Rp10 triliun. Setelah melandainya pandemi Covid-19 ini, ia memastikan perbaikan jalan bakal digenjot di tahun ini dan tahun depan.
“Kita hilang Rp10 triliun oleh Covid-19 untuk dana ngaspal, makanya mohon maaf pengaspalan jalan akan banyak dilakukan di tahun ini dan tahun depan,” ungkapnya.***
BACA JUGA: Santri di Cirebon Tewas Tenggelam, Ditemukan Mengambang 300 Meter dari Lokasi Berenang