Trunoyudo menyebutkan belakangan ini banyak bertebaran pesan berantai soal penculikan anak di berbagai tempat di Indonesia, termasuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Namun dari sekian video, foto dan pesan berantai yang diklaim sebagai aksi penculikan anak, tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Itu informasi hoaks. Tidak ada dari institusi kepolisian di wilayah Polda Metro Jaya yang menerima laporan korban penculikan anak,” tutur Trunoyudo.
BACA JUGA: Berkeliaran Cari Mangsa, Heboh Penculikan Anak, Ini Imbauan Kapolda Jabar
Polda Metro Jaya masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi hoaks tersebut. Trunoyudo meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan medoa sosial (medsos).
“Pastikan itu fakta. Kalau tidak pasti jangan langsung di share. Pesan berantai soal penculikan anak ini sangat masif dan itu hoask. Masyarakat jangan terprovokasi,” tutur Trunoyudo.***
BACA JUGA: Bareskrim Polri Tegaskan Penculikan Anak Hoaks, Tapi Pesan Berantai Terus Beredar