“Kajian itu bagaimana tekanan, debitnya, bagaimana nanti kebutuhannya kira-kira kami bisa melayani agar tidak mengganggu pelanggan Kota Cirebon, itu yang akan dikaji oleh kami,” katanya.
Sopyan mengakui, di wilayah Kecamatan Mundu PDAM Tirta Giri Nata sudah memiliki pelanggan sehingga ini akan mempermudah pihaknya untuk menambah pipa.
Diberitakan sebelumnya, salah satu alasan warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, masuk dalam wilayah administrasi dan menjadi bagian Pemerintah Kota Cirebon adalah sulitnya mendapatkan suplai air bersih layak konsumsi.
BACA JUGA: WNA Asal Malaysia Jadi Pengemudi Ojol, Diamankan di Cirebon karena Overstay
Hal itu dikemukakan, Kuwu Mundu Pesisir, H Khaerun menyikapi kesepakatan para kuwu dan BPD se-Kecamatan Mundu untuk lebih memilih bergabung dalam wilayah administrasi Kota Cirebon, ketimbang menjadi bagian Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Cirebon Timur, jika terjadi pemekaran wilayah.
Menurut Khaerun, desa-desa di Kecamatan Mundu khususnya Desa Mundu Pesisir, merasakan sekadar untuk mendapat pasokan air bersih layak konsumsi saja, sangat sulit.
Sementara daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mundu namun masuk wilayah Kota Cirebon telah mendapat pasokan air PDAM.
BACA JUGA: NAIK! Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Mulai Februari 2023