“Dalam kegiatan ini kita tampilkan kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu tari topeng dan juga tokoh-tokoh yang ada di Punakawan hingga beberapa contoh-contoh korban kecelakaan lalu lintas,” kata Arif.
Bentuk edukasi yang ditampilkan Polresta Cirebon itu diharapkan menjadi perhatian masyarakat dan sekaligus momentum bagi kepolisian untuk mengedukasi akan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Ia menambahkan, penertiban yang dilaksanakan dalam pola-pola humanis dan simpatik itu untuk lebih membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.***
BACA JUGA: Aturan Baru, Polri Larang Pengendara Sepeda Motor Menggunakan Sandal Jepit