Masyarakat di Kecamatan Kertajati, Majalengka yang rumahnya dekat Bandara Kertajati mengaku merasakan guncangan gempa. Hanya saja, gempa berlangsung singkat antara 1 sampai 2 detik.
“Hanya sebentar. Bunyi seperti ada benda roboh tapi hanya sedetik,” tutur Ujang (28 tahun), warga yang rumahnya di Jln Raya Kertajati arah Bandara Kertajati.
Ujang mengaku merasakan gempa. Bahkan lampu gantung di ruang tamu rumahnya terlihat bergoyang, namun sangat pelan.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini BMKG, Majalengka Guncang, Gempa Berpusat di Darat
“Sebentar banget. Kaya ada sesuatu jatuh, bruuuk. Saya lihat lampu gantung bergoyang, tapi pelan banget,” tutur Ujang yang saat gempa terjadi berada di dalam rumah di Jln Raya Bandara Kertajati – Tol Cikapa.
Seperti diketahui, masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dibuat kaget dan panik setelah merasakan gempa mengguncang daerahnya pada Senin pagi hari ini, 13 Februari 2023.
Gempa yang mengguncang Majalengka dirasakan pukul 08.26 WIB. Berkekuatan Magnitudo 3,4 atau M 3,4. Warga mendengar seperti suara truk lewat melewati rumah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat, gempa Majalengka berpusat di darat pada titik koordinat 6.78 Lintang Selatan (LS), 108.20 Bujur Timur (BT).
BACA JUGA: Dilintasi Sesar Baribis, Kabupaten Cirebon Daerah Gempa
Pusat gempa di darat ini sangat dekat dengan pusat kota. Berada 6 kilometer Barat Laut, Kota Majalengka.
BMKG mencatat, kedalaman gempa mencapai 253 km. Gempa Majalengka kategori gempa dalam, bukan gempa dangkal seperti terjadi di sejumlah wilayah Jabar sebelumnya.
“Info Gempa Mag:3.4, 13-Feb-23 08:26:56 WIB,” demikian BMKG melalui akun Twitter BMKG Wilayah 2 Jabar mengungkapkan hasil catatan gempa di Majalengka.
Warga Majalengka yang merasakan gempa menuturkan, gempa hanya berlangsung sangat singkat sekitar satu sampai dua detik, seperti truk berjalan di depan rumah.
“Seperti ada bunyi kendaraan lewat, hanya sebenatar,” tutur Cecep (43 tahun), warga Kota Majalengka.
Hingga kini belum ada konfirmasi lanjutan mengenai gempa Majalengka dari BMKG. Namun seperti diketahui, wilayah Majalengka merupakan bagian dari bentangan lempeng tektonik bernama Sesar Baribis.
Sesar Baribis, merupakan lempeng tektonik lokal yang membentang dari Majalengka, Sumedang, Subang hingga Karawang.
Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta Eko Teguh Paripurno sempat mengungkapkan keberadaan Sesar Baribis.
Menurutnya, di Jawa Barat terdapat potensi gempa, diantaranya akibat aktifitas Sesar Baribis yang membantang dari Majalengka, Sumedang, Subang hingga Karawang.
“Sesar Baribis ini merupakan sesar lokal yang memiliki potensi gempa. Ini harus diwaspadai masyarakat di sepanjang bentangan sesar tersebut,” tutur Eko.
BACA JUGA: Info Gempa Terkini BMKG, Majalengka Guncang, Gempa Berpusat di Darat
Inilah deretan daerah yang dilewati Sesar Baribis :
– Majalengka
– Sumedang
– Subang
– Purwakarta
– Karawang
– Bekasi
– Jakarta Timur
– Jakarta Selatan
– Depok
– Kabupaten Bogor
– Tangerang Selatan
– Tangerang.***
BACA JUGA: Info Gempa Terkini BMKG, Majalengka Guncang, Gempa Berpusat di Darat