“Pada hari keempat kita disuruh bayar sendiri, karena keberatan kita inisiatif pindah ke kontrakan di daerah Tangerang selama seminggu,” jelas dia.
Hingga hari kesepuluh, Eroh mengaku masih memiliki harapan bisa berangkat menunaikan ibadah umrah. Karena tak ada kejelasan kapan berangkat, para jemaah pun akhirnya kembali ke Majalengka dengan perasaan kecewa.
“Sebelum pulang kita mencari travelnya dulu bersama-sama ketua rombongan, tapi gak ketemu, akhirnya kita pulang, tapi sebelumnya kami melapor pada polisi di Jakarta dan Majalengka,” katanya.
“Semoga polisi cepat menangkap pelaku,” harapnya.***
BACA JUGA: Simulasi Perjalanan Haji Asal Ciayumajakuning, Rute Asrama – Bandara Kertajati, Catat Waktunya