Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi, mengatakan, peristiwa kecelakaan di Cirebon ini bermula ketika kedua pemuda tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol E 6404 IK melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu di blok tersebut.
Diduga, keduanya asyik ngobrol dan tidak memperhatikan datangnya KA dari Solo menuju Jakarta.
“Mereka lalai saat menyebrang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, tidak memperhatikan datangnya kereta yang datang dari arah timur sehingga tertemper kereta. Mereka itu kurir paket,” kata Kompol Sayidi.
Akibat kejadian itu, korban terhempas hingga sejauh 10 meter dan mengakibatkan tubuh korban hancur.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dengan membawa kantong jenazah. Kemudian bersama masyarakat setempat, pihaknya mengumpulkan tubuh korban yang tercecer.
“Keduanya warga Winong, Kecamatan Gempol. Keduanya sudah kita evakuasi ke RSUD Arjawinangun dan sudah kita hubungi pihak keluarganya. Keduanya meninggal dunia,” terangnya.
Kapolsek Arjawinangun pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati saat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu.
Sebaiknya, berhenti terlebih dahulu kemudian tengok kanan dan kiri ketika melewati perlintasan tanpa palang pintu.***
BACA JUGA: Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon, Rumah Kontrakannya Sudah Kosong