Dalam aksinya, kata Edwin, agen travel itu meyakinkan pada para jemaah bisa memberangkatkan ke tanah suci.
Namun, yang terjadi puluhan Jemaah tersebut ditelantarkan selama berhari-hari.
Karena tidak ada kejelasan, mereka akhirnya memutuskan pulang dan melaporkan kejadian yang dialami pada Polres Majalengka.
BACA JUGA: Siswa SMK di Majalengka Edarkan Narkoba
“Laporan sudah ditindaklanjuti oleh Polres Majalengka. Insyaallah dalam waktu dekat kami dapat mengungkap para pelaku penipuan tersebut,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 41 anggota pengajian dan arisan di Kabupaten Majalengka menjadi korban penipuan agen travel umroh.
Tak hanya gagal berangkat ke tanah suci, warga dari empat kecamatan tersebut malah ditelantarkan selama berhari-hari di sekitar kawasan bandara Tangerang.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Diguncang Gempa Majalengka, BIJB Ternyata Dikepung Zona Gempa