Selain itu, kata dia, percepatan lelang barang dan jasa tersebut atas dasar instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut Jois, lelang yang dilakukan sejak awal akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, dapat digerakkan dari awal tahun sehingga memicu efek berganda lebih luas.
BACA JUGA: 10 Tahun Dibiarkan Terbengkalai, Pembangunan Menara Masjid Agung Sumber Dilanjut Tahun Ini
“Supaya penyerapan APBD juga bisa dilakukan. Tahun lalu saja, hingga akhir tahun penyerapan belum 100 persen,” terang Jois.
Ia menjelaskan, tahun lalu ada beberapa proyek pekerjaan yang tidak selesai sebelum waktunya. Hal tersebut terjadi karena lelang mulai dilaksanakan pada pertengahan 2022.
Ia berharap, semua SKPD sudah mempersiapkannya dari sekarang.
“Kalau telat, pengerjaan akan mundur. Makanya perlu dipersiapkan secara matang,” ungkapnya.***