Setelah itu, terjadi lagi di tahun 2018 dimana lebih dari 100 ekor unggas mati mendadak akibat penyakit yang memang muncul tenggelam tersebut.
Kemudian hingga akhir 2022 sampai awal 2023 ini, kata dia, pihaknya menemukan 100 ekor ayam kampung unggul bantuan pemerintah pusat yang mati mendadak.
Ke-100 ekor ayam yang mati mendadak tersebut terjadi di Desa Sumurkondang dan Desa Blender, Kecamatan Karangwareng.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium Losari, ternyata hasilnya negatif dari flu burung.
“Jadi alhamdulillah sampai sekarang di Kabupaten Cirebon belum ada kasus flu burung,” terangnya.
Kasus kematian unggas akibat flu burung sudah mulai terdeteksi di Jawa Barat. Dua wilayah dilaporkan terpapar avian influenza (AI) yaitu Kota Cirebon dan Kota Cimahi.
Pejabat Otoritas Veteriner Jawa Barat, drh Supriyanto mengatakan, kasus flu burung di Kota Cirebon terdeteksi sejak awal Januari 2023.