SUARA CIREBON – Jumlah korban jiwa atau yang meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah.
Direktur Utama PT Pertamina (Perseo), Nicke Widyawati mengungkapkan permintaan maaf atas insiden kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang.
“Kami minta maaf, mengucapkan duka cita mendalam. Semoga yang terluka lekas sembuh dan yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Nicek Widyawati di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu, 4 Maret 2023.
Seperti diketahui, ledakan dan kebakaran terjadi di saluran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam pukul 20.30 WIB, 3 Maret 2023.
Kebakaran besar menimpa Depo Pertamina Plumpang yang dibarengi dengan sejumlah ledakan sangat keras diduga akibat kebocoran pipa BBM.
Ribuan warga yang rumahnya berada dekat Depo Pertamina Plumpang mengungsi. Kebakaran pipa BBM juga menelan banyak korban jiwa.
Untuk korban akibat kebakaran tersebut, Nicke Widyawati menjelaskan, data terkini, jumlah korban bertambah.
Dari semula 17 orang yang meninggal dunia, kini bertambah menjadi 18 orang meninggal dunia akibat insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
“Jumlah korban jiwa, data yang kami peroleh, 18 orang meninggal dunia,” tutur Nicke Widyawati.
Sedangkan untuk korban luka-luka, tercatat 35 orang. Seluruh korban dalam perawatan di sejumlah rumah sakit, etrmasuk di RSPP.
Nicke Widyawati juga mengungkapkan komitmen Pertamina akan membiayai dan memberikan ganti rugi untuk para korban.***