Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Gempa Cirebon Guncang Buntet Pesantren Hebohkan Warga, Begini Penjelasan BMKG

by Baim
Jumat, 16 Juni 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Gempa Cirebon Guncang Buntet Pesantren Hebohkan Warga, Begini Penjelasan BMKG

Titik gempa yang mengguncang wilayah Cirebon pada Kamis, 15 Juni 2023 pagi.* (Foto: BMKG)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Gempa berkekuatan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah timur Kabupaten Cirebon, Kamis, 15 Juni 2023 pagi.

Kerasnya guncangan yang dirasakan di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, membuat warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. Guncangan keras juga dirasakan para santri di Pondok Pesantren Buntet.

Warga Desa Mertapada Kulon, Wandi menuturkan, guncangan gempa terasa hingga beberapa kali. Bahkan sebelum gempa dengan guncangan kuat terjadi, terdengar suara dentuman yang sangat keras hingga membuat kaca kaca rumah bergetar.

“Gempa mulai terasa mengguncang sejak pagi pukul 6.20 WIB. Kami tentu saja sangat kagat karena begitu tiba-tiba, namun guncangan terasa cukup kuat,” kata Wandi kepada Suara Cirebon.

Namun, lanjut Wandi, gempa kembali terjadi sekitar pukul 07.25 WIB, dengan guncangan dirasakan lebih kuat dari gempa pertama. 

“Kaget bahkan ada suara dentuman sangat keras kemudian terasa ada guncangan kuat,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Bidang Pesantren YLPI Buntet, M Luthfi Yusuf, menuturkan, kepanikan juga sempat terjadi di kawasan Pondok Pesantren Bunten, Kabupaten Cirebon.

Pasalnya, guncangan yang terjadi cukup terasa hingga membuat para santri berlarian keluar pondok.

“Gempa yang diawali dengan dentuman yang sangat keras, saya kira baru kali ini terjadi,” kata Luthfi.

Luthfi mengaku heran dengan suara dentuman sangat keras yang disusul adanya guncangan gempa.

“Setelah dentuman, per sekian detik disusul adanya guncangan gempa. Nah, justru itu kami ingin menanyakan sumber dentuman tersebut, kalau gempa maaf mungkin itu kan sering terjadi,” ungkapnya.

Ia berharap, pihak berwenang dapat menjelaskan sumber dentuman yang terjadi sesaat sebelum terjadinya gempa yang dirasakan warga Pondok Pesantren Buntet tersebut. 

Lebih lanjut Luthfi juga mengungkapkan, kepanikan memang sempat terjadi di beberapa pesantren. Bahkan, beberapa sekolah (MI dan MTs) ada yang langsung memulangkan muridnya.

“Mungkin itu salah satu bentuk dari kepanikan masyarakat,” katanya.

Diakui Luthfi, para santri di Pondok Pesantren Buntet juga sempat panik. Namun hal itu dapat direda setelah ada wejangan dari kiai pengasuh pondok.

“Saya langsung konfirmasi ke beberapa kiai di grup pengasuh Buntet. Ternyata betul ada kepanikan,” katanya.

Ia memastikan gempa yang terjadi tidak sampai mengakibatkan kerusakan bangunan yang ada di pondok pesantren tersebut.

“Saya sudah kroscek ke seluruh pesantren di Buntet, alhamdulillah tidak ada,” pungkasnya.

Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, pusat gempa berada 12 kilometer di tenggara Kota Cirebon.

Guncangan dirasakan pada Skala II MMI, dengan kekuatan 2,9 magnitudo. Sementara pusat gempa ada di posisi 6,8 lintang selatan dan 108,62 bujur timur pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyebut gempa tiga kali mengguncang wilayah Cirebon dan sekitarnya. Gempa pertama pukul 06.20 WIB dengan pusat berada di koordinat 6.78 LS 108.62 BT kekuatan 2,9 Magnitudo pada kedalaman 5 kilometer.

Disusul dengan gempa kedua pada pukul 07.25 WIB, pada posisi koordinat 6.7 LS 108.64 BT dengan kekuatan 3,2 magnitudo pada kedalaman 7 kilometer.

“Seluruh gempa terjadi di darat dan termasuk jenis tektonik dangkal. Seluruh gempa tersebut terjadi di darat dan termasuk jenis tektonik dangkal,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan tertulisnya.

Hartanto menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

“Kami imbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: BMKGBuntet PesantrenCirebonGempaPesantren

Baim

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version