SUARA CIREBON – Pencurian di Indramayu. Seorang duda dua anak nekat maling gabah di Haurgelis. Dia kepergok lalu dimassa hingga Kritis.
Duda tersebut berinisial WT (45 tahun), dia kritis setelah dihakimi massa karena kepergok diduga sedang mencuri gabah di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam keadaan kritis terluka parah, WT yang merupakan warga Desa Sumbermulya, desa tetangga Mekarjati, Haurgeulis, Indramayu, terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang.
Aksi main hakim warga terjadi pada Sabtu tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB, 6 April 2024, di Mekarjati, Haurgeulis, Indramayu.
WT jadi bulan-bulanan warga setelah kepergok diduga sedang mencuri gabah milik sebuah pabrik penggilingan beras di Mekarjati, Haurgeulis, Indramayu.
Begitu kepergok, seketika warga melakukan aksi main hakim sendiri. WT jadi bulan-bulanan puluhan, warga yang mengetahui dugaan aksi pencurian gabah yang dilakukan WT.
Dalam keadaan kritis, tubuh WT dibawa warga ke Balai Desa Mekarjati. Dalam video yang beredar, terlihat sekujur tubuh WT berlumuran darah.
Tubuh pria yang belakangan diketahui seorang duda beranak dua itu, tergeletak di lantai Balai Desa dalam keadaan tidak sadar, dengan luka di sekujur tubuh.
Anggota Polsek Haurgeulis datang k Balai Desa Mekarjati, lalu melarikan tubuh WT ke Puskesmas. Namun karena luka-lukanya parah, Puskesmas angkat tangan sampai akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara, Losarang.
Informasi yang beredar luas di masyarakat, WT tepergok saat mencuri gabah di penggilingan beras milik seorang warga di Blok Cipedang Bunder, Mekarjati, Haurgeulis.
Sampai Minggu pagi, 7 April 2024, kondisi WT masih belum bisa dipastikan. Saat dilarikan ke Puskesmas dan kemudian RS Bhayangkara Losarang oleh petugas, lelaki itu dalam keadaan kritis.
“Saat diantar ke RS, kondisinya kritis. Bahkan tak sadarkan diri. Kita tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini,” tutur petugas Polsek Haurgeulis.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.