Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Pj Bupati Cirebon Wahyu Miyaha Tegaskan Masalah Sampah di Kabupaten Cirebon Jadi Perhatian Serius

by Islahuddin
Rabu, 5 Juni 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Pj Bupati Cirebon Wahyu Miyaha Tegaskan Masalah Sampah di Kabupaten Cirebon Jadi Perhatian Serius

Sampah setinggi empat meter tampak menumpuk di TPS liar bantaran Sungai Kwista Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, sebelum dibersihkan, Senin, 3 Juni 2024.* (Foto: Diskominfo Kabupaten Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan pejabat lainnya, turun langsung menutup tempat penampungan sampah (TPS) liar di bantaran Sungai Kwista, Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin, 3 Juni 2024.

Wahyu Mijaya menegaskan, permasalahan sampah liar di Kabupaten Cirebon menjadi salah satu masalah yang mendapat perhatian serius pihaknya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon menerjunkan alat berat untuk membersihkan puluhanton sampah yang ada di TPS liar tersebut. Sampah-sampah itu dibersihkabn dengan cara diangkut secara bertahap ke tempat pemrosesan akhir (TPA).

Setelah bantaran sungai tersebut bersih dari sampah liar, di sekitar lokasi itu akan ditempatkan sejumlah kontainer untuk menampung sampah. Masyarakat diminta untuk memanfaatkan penampungan baru tersebut.

Total ada empat kontainer yang akan ditempatkan di Kecamatan Gegesik. Masing-masing di Desa Jagapura Wetan, Jagapura Kulon, Jagapura Lor, dan Desa Jagapura Kidul.

“Kami menyelesaikan permasalahan di Jagapura, supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di situ. Masyarakat bisa memasukkan sampah langsung ke kontainer yang sudah disiapkan,” ujar Wahyu.

Ia mengakui, masih banyak warga di Kabupaten Cirebon yang memanfaatkan bantaran sungai sebagai tempat penampungan sampah (TPS). Pihaknya menjamin, pemerintah daerah akan memberikan solusi untuk menekan permasalahan itu.

Menurut Wahyu, mengatasi permasalahan sampah bukan hanya menghadirkan solusi jangka pendek, melainkan harus dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini, untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon bebas sampah.

“Mengatasi permasalahan sampah, bukan hanya untuk saat ini saja, melainkan untuk jangka panjang kedepannya juga,” kata Wahyu.

Tumpukan sampah liar di bantaran sungai tersebut mencapai ribuan ton dengan ketinggian tumpukan sekitar 4 meter. Kondisi tersebut terjadi karena dibiarkan sejak satu tahun setengah lamanya menyusul ditutupnya TPS desa setempat. Sehingga, banyak warga memilih membuang sampah di bantaran Sungai Kwista.

“Tumpukan sampah ini sudah cukup lama, jadi kami coba bersihkan dan kita angkut dulu ke TPA, kita bersihkan dulu agar tidak mencemari lingkungan,” kata Wahyu.

Proses pembersihan sampah tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 7 hari, mengingat jumlah sampah yang harus dibersihkan mencapai 30 rit.

Selain itu, Pj Bupati juga meminta kepada pemerintah desa (pemdes) dan camat untuk mengawasi tempat tersebut, agar tidak terus menjadi TPS liar. Masyarakat yang ingin membuang sampah, bisa menaruh di kontainer yang sudah disediakan.

Ia mengimbau masyarakat agar melakukan pemilahan sampah secara mandiri, supaya potensi produksi sampah rumah tangga di Kabupaten Cirebon berkurang.

“Kita gencarkan juga edukasi agar warga memilah sampah organik dan anorganik. Kemudian membuangnya sesuai tempatnya. Upaya untuk penanganan sampah ini perlu kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan, kemunculan TPS liar itu terjadi lantaran TPS yang ada di Desa Jagapura Wetan ditutup oleh pihak pemerintah desa, karena tidak menerapkan pola pengangkutan sampah secara reguler.

Sehingga, masyarakat yang membuang sampah pun pindah ke bantaran Sungai Kwista. “Kurang lebih sudah satu tahun setengah masyarakat buang sampah di situ,” tandasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Bupati CirebonCirebonKabupaten CirebonPj Bupati CirebonSampahSampah di CirebonSampah di Kabupaten CirebonWahyu Miyaha

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version