SUARA CIREBON – Warga Blok Sumur Bulak, Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon mengeluhkan bau menyengat kandang ayam yang di tengah-tengah pemukiman warga.
Kandang ayam yang ada di Blok Sumur Bulak yang diduga tidak berizin dan mendapat tolakan dari warga sekitar karena lokasi yang berada di tengah permukiman dan aroma dari kotoran yang menyengat serta mendatangkan lalat di rumah warga.
Kuwu Danawinangun, Maman Sukarman, menjelaskan, pemerintah desa telah berupaya untuk menyelesaikan persolan yang berkaitan dengan adanya kandang ayam yang diduga mengganggu warga sekitar lokasi tersebut. Karena berdirinya kandang ayam beserta aktivitasnya belum dilengkapi legalitas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait.
Menurut Maman, upaya pemerintah desa saat ini telah melayangkan surat kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, satpol PP dan Dinas Pertanian untuk meninjau secara langsung kegiatan serta aktivitas adanya kandang ayam di Blok Sumur Bulak.
“Belum pernah izin dan belum ada izin, nanti pemerintah desa pertemukan kedua belah pihak antara warga dan pemilik kandang ayam itu, serta kami saat ini sudah melayangkan surat ke Dinas Lingkungan idup dan juga akan menyurati Satpol PP serta Dinas Pertanian,” ujarnya, Rabu, 16 April 2025.
Pemerintah desa pernah melakukan teguran secara langsung kepada pemilik kandang ayam itu, namun, sampai saat ini masih menunggu dari dinas terkait untuk datang dan meninjau secara teknis dan administrasi pemerintahan berkaitan dengan aturan berdiri dan aktivitas kegiatan kandang ayam itu.
“Pemerintah Desa masih menunggu dari dinas yang akan meninjau karena kalau secara administrasi ke desa itu belum ada izin, dari desa pernah menegur saat itu bersama Kadus dan RT, pengusaha ayam tersebut mengaku pernah izin tetapi saya belum pernah memberikan izin. Sementara nunggu orang dinas dulu,” ucapnya.
Tentu dengan adanya ternak ayam di tengah-tengah pemukiman warga merasa terganggu sekali sehingga adanya penolakan dari warga.
“Kami berharap agar dinas terkait untuk segera meninjau lokasi ternak ayam tersebut untuk mengecek layak atau tidaknya,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.