SUMBER, SC- Pihak SMPN I Sumber, Kabupaten Cirebon ditengarai gagal mendapatkan kompensasi dari PLN. Pihak sekolah terpaksa harus gigit jari lantaran hingga sekarang janji kompensasi atas keberadaan saluran udara tekanan ekstra tinggi (SUTET) yang melintas di atas area bangunan SMPN I Sumber, tak kunjung direalisasikan oleh PLN.
Kepala SMPN 1 Sumber, H Didin Jaenudin mengaku kecewa dengan janji kompensasi yang pernah disampaikan pihak PLN pada awal tahun 2024 lalu. Pasalnya, janji tersebut belum terealisasi sampai April 2025 ini.
“Perjanjian adanya kompensasi dari pihak PLN ini terjadi di awal tahun 2024, namun hingga akhir April tahun 2025 ini belum ada titik terang. Ketika sosialisasi awal sampai dengan pembuatan rekening, sekolah saya masih diundang,” ujar Didin Jaenudin, Rabu, 23 April 2025.
Sementara bangunan lain milik swasta yang dilintasi jaringan Sutet, kata Didin, sudah menerima kompensasi dari SUTET. Jika SMPN 1 Sumber yang notabene berada di lahan pemerintah ini memang tidak akan mendapat kompensasi, lanjut Didin, harusnya dari awal sudah disosialisasikan.
“Ini kan nomor rekening sudah (disiapkan, red) ada, muncul angka juga sudah, akhirnya kami kecewa,” ungkap Didin.
Mulanya, selaku kepala sekolah dirinya sangat gembira bakal mendapatkan kompensasi dari keberadaan SUTET. Dirinya pun sudah mengalokasikan dana kompensasi itu untuk kepentingan kemajuan pendidikan, di antaranya untuk pembinaan anak didik hingga revitalisasi bangunan serta pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
Ia menegaskan, keberadaan jaringan SUTET tersebut sangat merugikan pihak SMPN I Sumber. Terlebih ketika cuaca hujan, keberadaan SUTET dirasakan sangat berdampak pada jaringan internet yang ada di sekolah.
“Seperti kemarin, internet kita sebagian mati karena dekat dengan SUTET. Ini kan sangat merugikan kami. Bisa dilihat sendiri, itu tower (SUTET, red) saja tidak ditutup, berbahaya menurut saya,” tegasnya.
Pihaknya sudah beberapa kali menagih janji tersebut ke pihak PLN. Bahkan, ia juga sudah mengadukan permasalahan tersebut kepada Bupati Cirebon agar bisa membantu penyelesaiannya.
“Mudahan-mudahan ada solusinya,” ungkapnya.
Didin memohon kepada pihak PLN agar membuatkan surat resmi yang menyatakan bahwa SMPN 1 Sumber tidak menerima kompensasi SUTET. Surat pernyataan dari PLN tersebut dinilai sangat penting untuk menangkis isu yang beredar luas di masyarakat.
Dimana, isu yang beredar menyebutkan bahwa SMPN I Sumber termasuk pihak yang mendapatkan kompensasi tersebut.
“Saya minta surat tertulis dari PLN seperti itu. Tujuannya untuk mengembalikan citra baik SMPN 1 Sumber. Sebagai gantinya, saya akan mencoba membuat surat permohonan bantuan CSR. Mudah-mudahan ini diterima,” harapnya.
Hingga berita ini ditulis, Suara Cirebon belum berhasil menghubungi pihak PLN.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.