Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Alih Profesi Masih Didiskusikan, Wali Kota Cirebon Tawarkan eks Pekerja Galian C Argasunya Jadi Pemilah Sampah

by Muhammad Surya
Rabu, 25 Juni 2025
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Alih Profesi Masih Didiskusikan, Wali Kota Cirebon Tawarkan eks Pekerja Galian C Argasunya Jadi Pemilah Sampah

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menjelaskan, salah satu tawaran alih profesi bagi eks pekerja tambang galian C Argasunya kepada wartawan, Selasa, 24 Juni 2025.* (Foto: Surya/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Penyelesaian sosial penutupan tambang galian C Argasunya, menjadi pembahasan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Wali Kota Cirebon Effendi Edo bersama dengan dinas-dinas terkait, tengah mencari solusi dan alternatif terbaik untuk masyarakat eks pekerja tambang galian C tersebut.

Para eks pekerja/buruh tambang pasir galian C Argasunya itu diarahkan untuk alih profesi lain. Salah satunya menjadi pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Argasunya.

“Ada beberapa alternatif yang nanti kita mau lakukan, agar mereka (eks pekerja galian C Argasunya, red) dapat pemasukan untuk keluarganya. Tapi kita belum putuskan apakah nanti itu bisa dilakukan. Lagi dibicarakan dulu, tentang alih profesinya, contohnya bagaimana kalau pemilah sampah di TPA Kopi Luhur, yang sebenarnya juga menguntungkan mereka,” kata Wali Kota Effendi Edo kepada Suara Cirebon, Selasa, 24 Juni 2025.

Menurut Wali Kota, dari memilah sampah yang bernilai ekonomis itu, nantinya bisa bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih yang ada di Kota Cirebon.

“Nantinya, bisa bekerja sama juga dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. Sehingga, bagi masyarakat Argasunya yang terdampak ekonominya karena penambangan galian C itu ditutup, mereka bisa mencari nafkah dengan cara memilah sampah di TPA,” ujarnya.

Menurut Edo, Koperasi Merah Putih di Kota Cirebon yang sudah berbadan hukum jumlahnya mencapai 22 koperasi.

“Nanti ada kerja sama antara masyarakat, DLH, dan koperasi. Itu menguntungkan. Kemarin kita sudah rapatkan dengan dinas terkait tentang galian C, kita akan rapatkan kembali terkait Koperasi Merah Putih yang baru terbentuk. Arahnya nanti ke pemilah sampah,” terangnya.

Terkait permintan warga agar lokasi tambang galian C Argasunya dibuka kembali, Edo menegaskan, pihaknya tetap pada komitmen awal, yakni ditutup. Menurutnya, itu membahayakan nyawa bagi penambangan sendiri.

“Kalau mereka juga merasa bahwa itu tanahnya, tanah garapan ya. Itu kan haknya mereka sebetulnya ya. Tapi kalau bicara tentang ada galian seperti itu, izin usaha, kan kita juga kan tidak pernah memberikan izin usaha untuk galian C,” tegasnya.

Apalagi tambang galian C Argasunya sudah memakan korban jiwa berkali-kali. Sebab itu, Pemkot Cirebon dengan tegas melarang masyarakat untuk menggali tanahnya tersebut.

“Kami tetap melarang, karena itu berbahaya. Mereka berusaha hanya untuk mendapat berapa rupiah saja tapi kan risikonya nyawa,” imbuhnya.

Terkait dengan bantuan, Edo telah memerintahkan Camat Harjamukti maupun Lurah Argasunya untuk mendata, seberapa banyak orang yang bekerja di galian C tersebut. Nantinya dengan data tersebut, pihaknya akan menghitung bantuan yang akan diberikan.

“Kalau kita sudah punya datanya, estimasi biaya dan lain sebagainya kan nanti tentunya kita akan bicarakan. Tapi kemarin kejadian saja, cuman 4 orang dari tanah itu. Apa iya kalau sampai 500 orang lebih,” ujarnya.

Edo mengaku heran dan menduga apakah ada provokator atau pihak lainnya, untuk mengerahkan massa yang akhirnya ada ratusan orang.

“Sebenarnya kan kalau lihat faktanya yang penggali sekarang sudah hampir 80 persen itu sudah beralih profesi. Yang 20 persen sudah sepuh, yang sudah tidak lagi sanggup untuk melakukan itu. Terbukti kemarin hanya 4 orang. Yang lainnya gak ada,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: ArgasunyaCirebonGalian CGalian C ArgasunyaKota CirebonPemilah SampahSampahSampah di CirebonWali Kota Cirebon

Muhammad Surya

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version