SUARA CIREBON – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, H Hartono mengaku prihatin dengan kondisi beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, yang hingga hari terakhir masih belum memenuhi kuota pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Hartono meminta kepada seluruh sekolah negeri di Kabupaten Cirebon segera memperbaiki manajemen sekolah masing-masing, agar permasalahan kekurangan siswa ini tidak terjadi di kemudian hari.
“Kami dari Komisi IV mendorong seluruh sekolah negeri di Kabupaten Cirebon ini untuk bisa memenuhi kuota SPMB. Kami juga meminta kepada sekolah yang ada untuk bisa mengubah manajemen dan mau membuka diri,” ujar Hartono, Kamis, 10 Juli 2025.
Politisi Partai Golkar ini mendorong pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan (Disdik) mencari solusi bersama agar permasalahan kekurangan siswa tidak terjadi lagi. Untuk itu dirinya akan mengupayakan untuk rapat bersama dengan Disdik.
“Jangan sampai masalah ini terus terjadi setiap tahun, harus ada keberanian berubah dan menjadi lebih baik. Kalau masalah kekurangan ini dibiarkan saya khawatir sekolah negeri di Kabupaten Cirebon akan berkurang jumlahnya,” tegasnya.
Terkait kekurangan siswa yang dialami SMP Negeri, Hartono menilai, hal itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya orang tua siswa lebih memilih pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang memenuhi unsur agama dan juga perkembangan teknologi.
“Pesantren jadi alternatif orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Pesantren sekarang sudah banyak yang berbasis teknologi, tidak seperti dulu yang berbasis salafiyah,” katanya.
Selain mendapatkan ilmu umum seperti sekolah biasa, menurut Hartono, di pesantren juga bisa mendapatkan ilmu teknologi yang baik. Karena itu, menurut dia, banyak orang tua yang berharap anaknya mendapatkan ilmu teknologi sesuai perkembangan zaman.
“Secara tidak sadar, anak-anak sekarang sebenarnya sudah dikenalkan dengan teknologi. Salah satunya penggunaan Handphone sejak kecil, orang tua juga ingin anaknya lebih bisa mengikuti perkembangan zaman yang positif,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.