SUARA CIREBON – Polres Cirebon Kota menggelar Operasi Patuh Lodaya 2025, yang dimulai usai apel gelar pasukan, Senin, 14 Juli 2025.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyampaikan bahwa, Operasi Patuh Lodaya dilaksanakan selama 14 hari yakni 14-27 Juli 2025. Operasi Patuh Lodaya menyasar pelanggar lalu lintas di ruas jalan utama Kota Cirebon.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Kapolres Eko, Operasi Patuh Lodaya mengedepankan sosialiasi atau preemtif dan pencegahan atau preventif.
“Kami ingin memberikan kesadaran kepada pengguna jalan tentang tertib berlalu lintas saat berkendara,” kata AKPB Eko Iskandar kepada wartawan usai gelar pasukan.
Menurutnya, petugas akan lebih banyak memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Namun tindakan tegas akan diberikan jika pengguna jalan sudah membahayakan pengendara lain.
“Tilang adalah keputusan akhir jika pengguna jalan berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya,” tambah Eko.
Pihaknya menerjunkan sebanyak 70 personel Satlantas dan 150 personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Operasi akan dilakukan secara random di sejumlah titik ruas jalan di Kota Cirebon.
“Saat menggelar operasi kami terjunkan personel Satlantas dan personel gabungan tersebut,” ujarnya.
Eko berharap Operasi Patuh Lodaya 2025 meningkatkan kesadaran pengguna jalan tertib saat berkendara, mengingat pelanggaran kerap dilakukan oleh pengguna jalan.
“Yang sering terjadi tidak menggunakan helm, berboncengan tiga dan knalpot brong. Kami akan tindak tegas,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi Patuh 2025 bertujuan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya untuk menyambut peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ada tiga pendekatan yang digunakan selama operasi berlangsung, yaitu pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
Dalam pengawasan dan pencegahan, polisi akan mengedukasi masyarakat dengan berdialog bersama komunitas kendaraan roda dua dan empat, serta pengemudi untuk membahas keselamatan berkendara.
Sementara untuk penindakan, polisi akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.