SUARA CIREBON – Jalan KH Abbas Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon kini telah berubah menjadi pusat kuliner yang menyajikan beragam makanan khas Cirebon hingga camilan serta minuman kekinian dengan cita rasa yang menggugah selera.
Ruas jalan menuju Terminal Weru yang dulu sepi itu, kini mulai dipadati warga dari berbagai wilayah sejak sore hingga malam hari. Tempat bermain anak dan sejumlah sarana hiburan yang ada di kawasan tersebut, membuat Jalan KH Abbas menjadi tempat yang menyenangkan bagi keluarga.
Suasana malam di kawasan tersebut semakin ramai dengan kehadiran pentas seni dan sajian musik yang membuat suasana bukan hanya berdegup, tapi juga penuh gemerlap cahaya lampu warna-warni dari panggung hiburan.
Penataan kawasan wisata Trusmi yang dilakukan pemerintah ini tidak hanya membuat ruang publik di kawasan tersebut tertib, tapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, kegiatan pentas seni dan musik yang tersaji ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata sinergi semua pihak, baik pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat untuk mewujudkan Trusmi sebagai kawasan wisata budaya yang tertib, aman, bersih, dan membanggakan.
Ia menyampaikan, kawasan Trusmi merupakan salah satu etalase Kabupaten Cirebon. Jika kawasan ini tertib dan bersih, wisatawan akan merasa nyaman sehingga akan kembali lagi. Pada gilirannya, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Trusmi ini adalah wajah kita. Jika wajah kita rapi, maka orang yang datang akan terkesan. Tapi kalau semrawut, jorok, dan tidak aman, bagaimana wisatawan mau datang kembali?” ujar Sumarni.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan komunitas seni, pelajar, dan kelompok masyarakat dalam mengisi kegiatan tersebut. Menurutnya, pendekatan budaya dan seni merupakan sarana komunikasi yang efektif.
“Polri saat ini tidak bisa hanya hadir dengan penegakan hukum. Kami juga harus hadir secara humanis, membaur dengan masyarakat, menyampaikan pesan kamtibmas lewat cara yang menyenangkan dan menyentuh hati,” paparnya.
Ia mencontohkan, penampilan Bageur Band yang berisi personel Polresta Cirebon baik personel polisi wanita maupun polisi laki laki, yang tampil dengan lagu-lagu bertema keselamatan, moral, dan semangat kebangsaan.
“Inilah wajah Polri yang kami bangun: dekat, ramah, edukatif, tapi tetap tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Menurut Sumarni, keberadaan pedagang dan wisatawan harus diatur dengan baik untuk tertibnya ruang publik. Kapolresta Cirebon pun meminta adanya kesadaran kolektif dari para pedagang agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan atau trotoar.
“Gunakan lapak yang telah disediakan. Penataan ini bukan untuk membatasi, tapi justru untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan daya saing kawasan Trusmi,” tegasnya.
Ia meminta kerja sama masyarakat dalam setiap kegiatan penertiban. Hal itu, agar tidak menimbulkan konflik di lapangan dan bisa menjadi bagian dari upaya bersama membangun kota yang lebih baik.
Sumarni menyampaikan, berbagai hiburan tradisional dan modern yang disuguhkan mulai dari tari kontemporer, rampak gendang, ronggeng bugis, hingga penampilan Charly Van Houten, membuat suasana menjadi hangat dan meriah.
Menurutnya, kegiatan ini membawa pesan kuat bahwa Trusmi siap menatap masa depan sebagai kawasan yang tidak hanya hidup secara ekonomi, tetapi juga tertib, humanis, dan berakar pada budaya lokal.
“Kegiatan ini bukan akhir dari kerja kita, melainkan awal dari langkah-langkah panjang yang akan terus kita tempuh bersama untuk Kabupaten Cirebon yang lebih baik,” ungkapnya.
Senada disampaikan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dan kepolisian dalam penataan kawasan, termasuk melalui pendekatan persuasif kepada para pedagang.
“TNI hadir bersama rakyat. Melalui program TNI Masuk Desa, kami mendukung percepatan pembangunan dan penataan ruang publik yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.