SUARA CIREBON – DPRD Kabupaten Cirebon mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan peningkatan kualitas tenaga pendidik serta jangkauan layanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati saat memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Disdik setempat dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026, Selasa, 5 Agustus 2025 lalu.
“DPRD mendorong agar pengalokasian anggaran pendidikan dapat dialokasikan secara tepat sasaran. Terutama untuk peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan di daerah-daerah yang masih tertinggal,” kata Nana Kencanawati.
Nana mengingatkan pentingnya aspirasi dari lapangan menjadi bagian dalam proses perencanaan anggaran pendidikan.
“KUA-PPAS ini bukan hanya soal angka, tapi bagaimana kita memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Cirebon dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan daya saing generasi muda,” jelasnya.
Pihaknya berharap pembahasan anggaran tahun 2026 menjadi momentum untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antarwilayah di Kabupaten Cirebon.
“Kami juga mendorong Disdik agar memperkuat program strategis yang menjamin akses pendidikan merata dan berkualitas bagi semua anak,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.