SUARA CIREBON – Masyarakat Kabupaten Cirebon yang mendaftarkan anaknya sekolah di Sekolah Rakyat (SR) sudah jauh melebihi kuota. Padahal, pembangunan gedung Sekolah Rakyat baru akan dimulai pada awal tahun 2026 mendatang.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon mencatat, saat ini sedikitnya ada lebih dari 5.000 calon siswa yang sudah didaftarkan di SR Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Hafidz Iswahyudi, mengatakan, pembangunan gedung SR di Kabupaten Cirebon akan dimulai pada awal tahun 2026 nanti. Pembangunan gedung sudah terstandardisasi pihak Kementerian.
Nantinya, gedung SR di Kabupaten Cirebon diperkirakan dapat menampung 1.100 siswa dari tingkat SD sampai SMA. Di mana, setiap rombel-nya akan diisi sekitar 25 siswa, dan setiap kelas ada 5 rombel.
Saat ini, Dinsos Kabupaten Cirebon sedang melakukan pendataan calon siswa SR. Data sementara dari hasil pendataan tersebut, pihaknya sudah mendapat calon siswa SR hingga lebih dari 5.000 anak.
“Data sementara 5.000 lebih, tapi nanti pendataan akan diperdalam, nanti akan divalidasi lagi,” ujar Hafidz Iswahyudi, Rabu, 26 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, pendataan akan memprioritaskan warga yang terdata di Program Keluarga Harapan (PKH) dan warga yang masuk ke desil paling bawah, yakni desil satu sampai desil empat.
“Nanti akan ada pembinaan terhadap keluarganya,” kata Hafidz.
Dari informasi yang diterima pihaknya secara lisan, pembangunan gedung SR di Kabupaten Cirebon akan dimulai pada awal tahun 2026. Lokasi pembangunan gedung SR sesuai rencana ialah di wilayah Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber yang dinilai cukup representatif.
Pembangunan gedung SR akan meliputi pembangunan sarana sekolah dari tingkat SD sampai SMA, asrama, dan sarana pendidikan lainnya.
“Karena sistemnya asrama, nanti ada perumahan penunjang guru dan pengasuhnya, sampai sarana olahraga juga disiapkan,” paparnya.
Sementara untuk desainnya, dibuat dengan menyesuaikan kondisi tanah dan lokasi. Proses pembangunannya sendiri akan masuk ke program percepatan, sehingga diperkirakan selesai di akhir tahun 2026.
“Pembangunan kan di awal tahun, jadi akhir tahun sudah bisa operasional,” pungkasnya.
Sebelumnya, tim teknis dari kementerian sudah meninjau ulang ke lokasi pembangunan SR Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. Hasil peninjauan ulang tersebut akan dirapatkan lagi di tingkat pusat untuk rencana pembangunan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.