SUARA CIREBON – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon melakukan penertiban juru parkir (jukir) liar, di beberapa titik Kecamatan Sumber, Selasa, 9 September 2025.
Dalam penertiban tersebut, sedikitnya delapan orang jukir liar berhasil didata untuk dilakukan pembinaan oleh petugas.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menghitung potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir. Pihaknya mengajak para juru parkir liar untuk menjadi parkir resmi di bawah naungan Dishub.
“Dengan cara ini diharapkan kesadaran jukir liar untuk bisa bergabung dengan Dishub, sehingga jelas pendapatan dari potensi PAD parkir dapat meningkat. Kami memiliki target yang cukup tinggi untuk sektor parkir, pasalnya PAD yang ditargetkan naik hingga 50 persen,” kata Hilman, di sela penertiban.
Tahun 2024 kemarin, lanjut Hilman, target PAD mencapai Rp1,076 miliar.
“Untuk tahun 2025 ini targetnya Rp1,6 miliar, sedangkan realisasinya masih jauh. Untuk itu kami melakukan upaya untuk meningkatkan target PAD dengan mengandeng juru parkir liar menjadi juru parkir resmi,” tegasnya.
Hilman menjelaskan, jumlah jukir resmi di Kabupaten Cirebon kurang lebih 400-an orang. Dengan kondisi wilayah Kabupaten Cirebon yang cukup luas, jukir resmi harusnya bisa lebih banyak.
“Kabupaten Cirebon memiliki potensi parkir yang besar di wilayah timur. Banyak potensi parkir khususnya di wilayah timur seperti Cildug, Cipeujeuh yang lumayan besar dan memang selama ini PAD-nya masih kecil, maka dari itu kami juga nanti akan menyisir ke wilayah tersebut,” katanya.
Pihaknya akan mengadeng aparat penegak hukum (APH) untuk menertibkan juru parkir liar tersebut. Pasalnya banyak juru parkir liar yang mengunakan rompi dishub.
“Kalau penindakan kita usahakan nanti gabungan dengan pihak kepolisian, kejaksaan, Polisi Militer. Karena, jangan sampai tadi, banyak petugas parkir yang memakai rompi dishub, tapi tidak resmi, karena rompi itu bisa dibeli di manapun. Makanya kan rompi yang tiap tahun selalu kami bedakan,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.