SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon optimistis kondisi jalan di seluruh kabupaten bakal mulus pada 2028 mendatang.
Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman mengatakan, dari total panjang jalan 1.240,3 kilometer yang dimiliki Kabupaten Cirebon, tengah dilakukan pemetaan kondisi jalan. Pemetaan kondisi jalan, menurut Wabup, untuk memastikan jumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki secara bertahap hingga 2028 nanti.
“Harapannya (jalan mulus di 2028, red) terkejar. Tapi kita sedang fikskan dulu, sekarang sedang dilakukan pemetaan karena total jumlah jalan Kabupaten Cirebon itu 1240,3 kilometer,” ujar Wabup Jigus –sapaan akrab saat Agus Kurniawan, saat Safari Pembangunan di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Selasa, 16 Desember 2025.
Untuk mencapai target di 2028 tersebut, perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Cirebon tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten saja. Menurut Wabup, Pemkab Cirebon juga berupaya mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
“Perbaikan jalan tidak terkena efisiensi, justru kami akan berupaya mengusulkan ke provinsi dan pusat,” kata Jigus.
Bahkan mulai tahun depan, alokasi anggaran perbaikan jalan di DPUTR pun meningkat signifikan, nilainya mencapai Rp241 miliar. Anggaran tersebut diproyeksikan khusus untuk perbaikan jalan yang bakal dilakukan secara bertahap, dari total 564 ruas jalan yang ada.
” Ya, masih ada jalan yang kurang baik, itu tanggungjawab pemerintah daerah. Kami akan selesaikan secara bertahap,” paparnya.
Komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan ini telah ditunjukkan Pemkab Cirebon sepanjang tahun 2025 ini, dengan total panjang jalan yang telah diperbaiki dan ditangani mencapai 417 kilometer. Angka tersebut mencakup kegiatan peningkatan kualitas jalan hingga pemeliharaan rutin dan berkala di berbagai wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kami telah mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 47 kilometer, baik berupa hotmix maupun rigid beton jadi kalau bahasanya Pak Gubernur itu udah ‘leucir’,” terangnya.
Selain peningkatan jalan, Pemkab Cirebon juga melaksanakan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 350 kilometer serta pemeliharaan berkala dengan panjang 20 kilometer. Kegiatan tersebut untuk memastikan kondisi jalan tetap layak dan aman digunakan oleh masyarakat.
“Jadi total panjang jalan yang telah ditangani pada tahun 2025 mencapai 417 kilometer,” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, perbaikan infrastruktur jalan tersebut dilakukan secara merata guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Jigus menyampaikan, pembangunan dan perbaikan jalan menjadi salah satu prioritas utama pada tahun 2025 ini. Akses jalan yang baik merupakan kunci utama dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Menurut Jigus, capaian tersebut belum termasuk perbaikan jalan yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Di mana, program mengcover peningkatan dua ruas jalan strategis di Kabupaten Cirebon, yakni ruas Arjawinangun-Suranenggala dan ruas Pabuaran-Sindanglaut.
Pihaknya berharap, upaya perbaikan dan pemeliharaan tersebut menjadikan kualitas infrastruktur jalan semakin baik, sehingga dapat memperlancar aktivitas masyarakat hingga mendorong peningkatan perekonomian daerah.
“Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.