TALUN, SC- Jajaran Polsek Talun menggelar razia sejumlah kos-kosan di dua desa Kecamatan Talun, yakni Cempaka dan Kepongpongan, Rabu (31/7). Operasi tersebut digelar dengan sandi Binakusuma Lodaya 2019.
Sayang, operasi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Talun, Ipda Soleh itu tidak membuahkan hasil. Tim hanya mendapati dua orang perempuan yang diduga sebagai pemandu lagu karena tidak mempunyai KTP.
Kapolsek Talun, AKP Edie Mulyana melalui Kanit Reskrim, Ipda Soleh mengatakan, operasi Binakusuma itu dilakukan menyasar sejumlah kos-kosan di wilayah hukum Polsek Talun. Kegiatan tersebut merupakan yang pertama dilakukan dalam operasi ini.
“Hari pertama kita sisir kos-kosan di Desa Cempaka, karena di situ banyak kos-kosan perempuan. Saat kita periksa, ada 2 perempuan yang tidak memiliki identitas atau KTP asli, keduanya hanya memiliki fotokopinya saja,” ujar Kanit Reskrim.
Dari fotokopi KTP tersebut, diketahui kedua perempuan itu berasal dari Desa Cirebongirang. Tapi keduanya menempati lokasi kos-kosan di wilayah Desa Cempaka. “Dari informasi yang kita dapat, dia sebagai pemandu lagu,” katanya.
Kepada kedua perempuan itu petugas hanya melakukan pembinaan agar segera membuat KTP sebagai kartu identitasnya. Usai dari Desa Cempaka, petugas kembali melanjutkan penyisiran.
Di lokasi kedua petugas menyisir tempat kos-kosan di Desa Kepongpongan. Satu persatu petugas memeriksa setiap kos-kosan. Hasilnya, semua penghuni kos-kosan dinyatakan lengkap dan tidak ada hal yang dianggap mencurigakan.
“Kalau di Desa Kepongpongan semua lengkap. Tapi, kita akan data lagi pemilik kosnya, karena kosannya banyak,” jelas Ipda Soleh usai melaksanakan operasi.
Dan jelang berakhirnya operasi, petugas mendapati sepeda motor yang nomor polisinya tidak sesuai dengan STNK. Sehingga, sepeda motor Yamaha matic bermerek Mio dibawa petugas ke Mapolsek Talun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Motor yang STNK tidak sesuai plat nomor kita bawa ke Mapolsek. Dan pemiliknya kita suruh melengkapi surat terlebih dahulu. Kalau sudah lengkap, baru nanti kita kembalikan,” pungkasnya. (Islah)