SEPERTI diketahui, Cirebon memiliki kekayaan di bidang kuliner yang tentunya sudah terkenal akan kenikmatannya dan pasti membuat ketagihan. Tak terkecuali yang dirasakan Wakil Rektor (Warek) Universitas Indonesia (UI) Bidang Kerjasama dan SDM, Prof Dr Ir Dedi Priadi saat mencicipi sejumlah makanan khas Cirebon ketika mengunjungi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon selama dua hari, yaitu pada 2 hingga 3 Agustus 2019.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya dijamu makan khas Cirebon yang legendaris, yaitu empal gentong, nasi jamblang dan sejumlah makanan khas lainnya. Untuk itu, dia merasa, bisa mencicipi makanan tersebut merupakan sebuah pengalaman yang mengasankan. Tidak hanya untuk dia, tapi juga untuk semua rombongan UI yang berjumlah sekitar 60 orang yang ikut dalam kunjungan tersebut.
“Wow, rasanya luar biasa. Semua makanannya enak,” ungkap Dedi kepada Suara Cirebon usai melakukan pertandingan di lapangan tenis Bima Kota Cirebon, Sabtu (3/8/2019).
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga diajak ziarah ke makam Sunan Gunungjati dan berkunjung ke Trusmi sebagai pusat pembuatan batik khas Cirebon yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Dari perjalanannya ini, Dedi mengungkapkan, Cirebon mempunyai potensi wisata yang sangat luar biasa. Pasalnya, tidak hanya kulinernya, Cirebon juga memiliki wisata sejarah dan religi yang sangat menarik untuk dikunjungi.
“Dalam kunjungan ini kami juga bisa mengenal budaya yang ada di Cirebon. Akses menuju Cirebon juga mudah, kan sudah ada tol. Untuk itu, Cirebon ini bisa menjadi alternatif wisata untuk orang Jakarta dan sekitarnya,” katanya. (Arif)