Sebagian petani di wilayah Kecamatan Gegesik masih punya harapan untuk bisa memanen padinya, meski kurang maksimal. Salahsatu harapannya adalah turunnya bantuan pompa air yang tak kunjung datang.
MEREKA sangat berharap bantuan pompa air segera terealisasi. Para petani diwilayah tersebut sudah tidak sabar menanti datang bantuan yang sudah diajukan sejak lebih dari satu bulan itu. Bantuan itu akan segera digunakan petani untuk mengairi lahan persawahan di musim tanam kedua dan sudah sangat mendesak.
Kuwu Desa Gegesik Lor, Kecamatan Gegesik, Suradi mengatakan, tiap-tiap desa di Kecamatan Gegesik sudah mengajukan permohonan 2 unit pompa air, termasuk Desa Gegesik Lor. Permohonan hibah bantuan tersebut diajukan kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Sarana dan Prasarana Pertanian Kementrian Pertanian (Kementan) RI sekira satu bulan lalu.
“Saya berharap sih bisa terealisasi sesuai pengajuan dan bantuan bisa segera turun karena saat ini kami benar-benar sangat membutuhkan,” ujar Kuwu Suradi.
Menurut kuwu, dalam sebuah pertemuan pihaknya sudah berupaya mempertanyakan hal itu kepada Kepala Dinas Pertanian, Ali Effendi. Kepada masyarakat dan sejumlah kuwu Ali Effendi menyampaikan kabar baik dari pihak Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan RI yang memberi respon positif dan akan segera merealisasikan bantuan segera.
“Iya katanya sih bantuan turun pada hari Senin (29/7) yang lalu. Tapi ternyata sampai sekarang belum. Mudah-mudahan minggu depan bisa segera turun dan bisa langsung dipergunakan. Soalnya kami memang sangat membutuhkan pompa air,” tegasnya.
Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Gegesik, Jumat (26/7) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, H Ali Effendi menegaskan, para petani di Kabupaten Cirebon akan mendapat hibah bantuan pompa air dari dirjen sebanyak 409 unit.
Menurut Ali, rencana bantuan tersebut bermula dari kunjungan Kementan di Kecamatan Kapetakan yang dilakukan belum lama ini. Kala itu, Dirjen beserta staf merasa kagum dan mengapresiasi upaya Pemkab Cirebon dalam mengentaskan masalah kekeringan.
“Dirjen melihat contohnya di Kapetakan, dan dia suka dengan upaya Cirebon mengatasi kekeringan. Janji Pak Dirjen, 409 pompa dipenuhi semua dan hari ini (Jumat 26/7) dikirim. Itu janjinya Pak Dirjen ya, bukan (janji) kepala Dinas Pertanian,” tegas Ali.
Jika nanti bantuan sudah diterima, lanjut Ali, Kecamatan Gegesik akan mendapatkan 42 unit pompa. Sisanya, akan disalurkan di Kecamatan lain yang berpotensi dilanda kekeringan. Mulai dari Kecamatan Kaliwedi, Susukan, Kapetakan, Gunung Jati, dan lainnya. Ali berjanji, jika bantuan telah sampai, pihaknya akan segera mengundang dan membagikannya kepada para patani. Ali memperkirakan, bantuan pompa akan tiba Senin (29/7).
“Kalau pak dirjen kirim Jumat (26/7) ya berarti Senin (29/7) harusnya sampai. Kalau belum sampai akan saya pantau. Dan ini janji dirjen, camat dan para kuwu juga taHu, bukan kepala Dinas Pertanian yang ngomong,” ungkapnya. (Islah)