RASA bangga menyelimuti hati Rahmawati Safitri. Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon ini berhasil meraih juara 3 lomba membuat essay tingkat DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam acara Kemah Bahasa Arab yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada 4 hingga 6 Oktober 2019.
Kegiatan yang diselenggarakan Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab (ITHLA) tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II tersebut mengambil tema “Kemah Bahasa Arab dalam Melestarikan Budaya dan Bahasa untuk Peradaban Dunia” ini diselenggarakan di Ujung Aspal Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dan diikuti 18 instansi.
Safitri mengaku, dirinya tak menyangka dapat memboyong juara 3 dalam perlombaan tersebut. Pasalnya, dalam perlombaan ini dirinya harus bersaing dengan mahasiswa dari universitas yang sudah terkenal dan diakui kualitasnya, seperti salahsatunya Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan Bandung.
Namun, dengan berhasil diraihnya juara 3 ini menandakan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tak kalah kualitas dan kehebatnya serta mampu bersaing dengan universitas-universitas tersebut.
“Alhamdulillah saya mendapat juara 3 essay Bahasa Arab. Saya tidak menyangka karena lawannya kakak tingkat, yaitu semester 3 dan mereka dari universitas terkenal. Seperti UIN Jakarta dan UIN Bandung,” kata Safitri kepada Suara Cirebon, Senin (7/10/2019).
Memang, saat ini Safitri tercatat sebagai mahasiswi semester 1 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Untuk itu, prestasi ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan, karena bisa bersaing dengan mahawasiswa dengan tingkat yang lebih tinggi dan universitas terkenal. Selain itu yang terpenting, kata dia, dapat mengharumkan nama IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Untuk mengikuti kegiatan ini persiapannya hanya seminggu. Dalam perlombaan tersebut hanya dikasih waktu 90 menit untuk membuat essay, judul essay saya Pentingnya Bahasa Arab dan saya bisa membuat sebanyak 2 lembar folio,” ucap wanita 19 tahun ini.
Mahasiswi jebolan pesantren Al Muhlin, Gebang, Cirebon ini bertekad untuk terus mengembangkan kempuannya di bidang Bahasa Arab dan tidak merasa puas dengan prestasi yang diraihnya saat ini.
“Saya ingin ningkatin lagi bahasanya, karena belum terlalu puas dengan juara yang sekarang. Mempelajari Bahasa Arab itu penting, karena untuk mempelajari Alquran juga kan pake Bahasa Arab,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Arab, Hairul Anwar mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Safitri untuk mengikuti perlombaan selanjutnya dalam acara Semarak Sastra Nasional di UIN Banten yang akan diselenggarakan pada 14 Oktober 2019 mendatang.
“Insya Allah akan ikut lagi. Acaranya tanggal 14 Oktober. Targetnya juara 1, kami akan lebih memperdalam lagi tentang Bahasa Arabnya untuk meningkatkan prestasi. Kami optimis bisa meraih juara dan persiapannya udah dimulai,” pungkas Anwar. (Arif)