Ada yang sudah disanggah menggunakan kayu, 7 Ruangan Disegel
PLUMBON, SC- Pasca ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon yang menyebabkan puluhan siswa dan guru mengalami luka. Pihak sekolah pun kini telah menyegel tujuh ruangan lainnya.
Humas SMPN 2 Plumbon, Omang A Rohman, mengatakan, pemasangan segel merupakan tindak lanjut dan instruksi pengosongan ruang di sekolah ini yang berpotensi ambruk. Penyegelan tersebut menggunakan kayu yang dipasang dibagian pintu agar tidak ada siswa atau guru yang masuk atau bermain di dalam ruangan ini.
“Makanya kami pasang segel dan tidak menggunakannya lagi, antisipasi ambruk lagi mas. Disegel agar tidak ada siswa yang nekat bermain di sekitar ruang kelas ini,” katanya, Selasa (8/10/2019).
Omang mengungkapkan, kondisi tujuh ruang kelas yang telah disegel tersebut sudah sangat mengkhawatirkan apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) oleh siswa dan guru. Pasalnya, bangunan tersebut sudah rapuh. Bahkan, sebagian dari ketujuh ruang kelas itu ada yang sudah disangga menggunakan kayu.
Selain itu, dia menjelaskan, ruang guru juga turut dikosongkan karena kondisi bangunannya juga sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, pada bagian atap ruangan ini tampak sudah bergelombang sehingga berpotensi runtuh.
“Saat ini, guru-guru menggunakan ruang kelas sebagai ruang guru sementara,” jelasnya. (M Surya)