Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Cuaca Panas, Awas ISPA

by Admin
Jumat, 25 Oktober 2019
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Cuaca Panas, Awas ISPA

KEPALA Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra. Foto: Islah

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC – Cuaca panas dengan suhu tinggi yang terjadi akhir-akhir ini menjadi pertanda bahwa musim ini sedang memasuki masa transisi. Diprediksi, akhir Okteber atau awal November 2019 akan turun hujan.

“Ini menandakan bahwa cuaca ini panas. Dan kalau awan cuaca, kalau dilihat dari data BMKG menunjukkan cuaca ini cerah, tidak ada awan hujan. Berarti ini panas,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, Rabu (23/10/2019).

Dadang menyampaikan, berdasarkan laporan cuaca dari Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam satu minggu terakhir ini memang ada peningkatan suhu udara dan kecepatan angin. Kecepatannya berkisar antara 40 sampai 85 kilo meter per jam.

Dijelaskan Dadang. berdasarkan analisa tingginya suhu dan cuaca yang cerah seperti tidak biasanya ini menggambarkan masa transisi. Dengan kata lain, saat ini sedang menghadapi musim penghujan.

“Sesuai hasil rapat tingkat provinsi dengan BMKG Vulkanologi pada bulan juni di Kuningan, memang untuk Jabar, kita surat gubernur dalam rangka tanggap darurat ini kan dari Juli sampai akhir Oktober. Memang diprediksi akhir Oktober atau awal November akan turun hujan. Kalau dikaitkan dengan suhu, cuaca, kecepatan angin ini kelihatannya memasuki masa transisi, kita akan segera memasuki musim penghujan,” sambung Dadang.

Kondisi cuaca seperti ini, lanjut Dadang, bisa berdampak pada timbulnya penyakit yang penularannya melalui angin. Suhu udara yang cukup panas juga bisa menimbulkan flu atau batuk yang disebabkan radang ISPA. “Jadi masuknya kriteria waspada, siaga. Artinya hati-hati dengan cuaca ini termasuk dampak penyakit dan lainnya yang disebabkan oleh suhu udara dan kecepatan angin. Mohon waspada dan hati-hati menghadapi musim peralihan ini,” terang Dadang.

Tingginya suhu yang terjadi di Kabupaten Cirebon mencapai 35 sampai 36 derajat celcius. Meski tidak terlalu tinggi, tapi dampaknya dimungkinkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (Islah)

Admin

Berita Terkait

Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version