Sebanyak 9 Posisi akan Diperebutkan
SUMBER, SC- Pelaksanaan open bidding untuk 9 jabatan kosong setingkat kepala dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, akan dimulai. Jadwal pembukaan bagi pada calon pelamar rencananya pada 28 Oktober hingga 11 Nopember 2019 atau selama 15 hari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Supadi Priyatna melalui Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan BKPSDM, Sri Darmanto Kamis (24/10/2019) mengatakan, keputusan tersebut didapat setelah dilakukannya rapat persiapan akhir di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kanreg Jawa Barat yang diinisiasi BKPSDM Kabupaten Cirebon.
“Hasil konsultasi dan rapat akhir bersama panitia seleksi (pansel) di Bandung, menyimpulkan kalau tidak ada perubahan waktu akan digelar pekan depan. Waktu pendaftarannya selama 15 hari. Saat ini kami selaku fasilitator tengah mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Sri Darmanto.
Menurut Sri, keperluan digelarnya open bidding karena kebutuhan sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kompeten untuk mengisi 9 jabatan strategis setingkat kepala dinas yang kebetulan saat ini mengalami kekosongan.
Pejabat yang lulus open biding itu untuk diposisikan pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Sekertaris Dewan (Sekwan), Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Badan Kesbangpol dan Linmas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan Asisten Pemerintahan.
“Kosongnya sejak 2018 lalu, awalnya berjumlah 7 jabatan setingkat kepala dinas. Dan untuk tahun ini di 2019 bertambah 2 jabatan, karena pejabatnya pensiun, sehingga totalnya bertambah menjadi 9 jabatan,” ungkap Sri.
Dijelaskan, untuk persyaratan dan mekanisme bagi para calon pelamar bisa langsung membuka website BKD Kanreg Jabar soal open bidding. Pasalnya, semua telah dibahas dan tertera lengkap mulai dari pelaksanaan pembukaan hingga seleksi oleh tim asesor.
Masih menurut Sri Darmanto, semua yang terlibat dalam pansel diisi dari provinsi Jawa Barat. Kelima orang asesor itu yakni Kepala BKD Jabar, Yeri Yanuar selaku ketua Pansel, kemudian empat anggotanya yakni Inspektur Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan A, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung Jawa Barat Imas Sukmariah, serta dua orang dari pihak akademisi yakni Guru Besar Universitas Parahiyangan Prof Asep Warlan dan Ketua STIA LAN Bandung, Prof Deddy Mulyadi.
“Untuk lokus pelaksanaan dan mekanisme open bidding akan dilakukan di Kabupaten Cirebon. Sejumlah pelamar akan dinilai mana yang benar-benar kompeten. Dan hasilnya nanti akan diambil tiga orang tebaik. Ketiga nama itu akan diserahkan ke bupati dan yang berhak memilih satu di antara yang terbaik itu,” paparnya. (Islah)