Menurut informasi, ogoh-ogoh ini merupakan kreasi dari masyarakat yang ada disetiap dusun dan diarak mengelilingi dua desa tersebut. Namun yang membuat banyak orang kagum adalah acara arak-rakan Bayalangu Gegesik yang biasanya selalu diwarnai keributan, pada tahun 2019 berjalan lancar dan kondusif.
Terlihat arak-arakan urutan paling depan milik muspika Kecamatan Gegesik bersama dua kuwu desa tersebut dengan salah saorang tokoh masyarakat sambil memegang tombak pusaka. Diikuti dengan berbagai kreasi dan ogoh-ogoh hasil buatan warga masing-masing dusun.
Salah seorang warga Kaliwedi, Abas sengaja datang untuk menyaksikan arak-arakan Bayalangu yang sudah rutin setiap tahun dilaksanakan. Ia mengaku datang untuk melihat berbagai kreasi ogoh-ogoh yang diarak.
“Biasa mas setiap tahun saya bersama keluarga selalu datang untuk melihat arak-arakan di Bayalangu ini, dan alhamdulillah tahun sekarang berjalan aman dan kondusif hingga selesai acara,” katanya saat melihat arak-arakan, Rabu (20/11/2019).
Sementara Kuwu Desa Bayalangu Lor, Firman mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, muspika, serta Polres Kota Cirebon yang membantu dalam pengamanan arak-arakan hingga kegiatan berjalan aman dan lancar hingga selesai.
Lanjutnya, acara arak-arakan merupakan rangkaian kegiatan muludan yang sudah rutin dilakukan setiap tahun. Selain dilakukan berbagai kreasi dari warga, pihaknya juga mengadakan khitanan massal yang diikuti 25 anak dan ditutup dengan tablig akbar di masjid Bayalangu.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar aman damai. Semua kegiatan kreasi hasil warga dari berbagai dusun yang sangat antusias saat memperingati maulid nabi. Bahkan tidak sedikit warga juga memberikan minum air mineral untuk peserta arak-arakan yang disiapkan didepan rumahnya,” ungkapnya. (Kirno)