SUARA CIREBON – Kondisi jalan penghubung Gebang-Pabuaran mengalami kerusakan yang cukup parah, di beberapa titik. Salah satu titik dengan kerusakan terparah berada di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.
Kerusakan jalan tersebut, banyak dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya, kerusakan telah terjadi bertahun tahun dan belum tersentuh perbaikan permanen, sehingga terkesan adanya pembiaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon.
Hal itu diutarakan Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, kepada Suara Cirebon, Selasa, 30 April 2024.
Menurut Kuwu Yeni, dengan kondisi jalan seperti sekarang ini jelas tidak memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Terlebih sudah banyak korban yang disebabkan jalan yang berlubang bahkan sampai ada yang meninggal.
“Jadi saya atas nama masyarakat khususnya masyarakat Babakan Gebang meminta jalan Babakan menuju Pabuaran khususnya mulai dari depan Pabrik Gula Tersana menuju wilayah Pabuaran untuk segera diperbaiki,” pintanya.
Yeni mengaku, banyak menerima keluhan dari masyarakat mengenai kondisi jalan tersebut. Bahkan tidak sedikit yang melontarkan kata-kata yang terkesan seakan-akan menyudutkan pemerintah desa yang tidak berupaya melakukan perbaikan.
“Banyak masyarakat bilang Pemdes bisa membangun taman desa bagus, sementara jalannya dibiarkan rusak. Masyarakat kan tidak tahu kalau jalan yang dilalui itu, jalan kabupaten dan kewenangan kabupaten, ya jadi dampaknya kami di pemerintah yang paling bawah,” keluhnya.
Menurutnya, banyak warga datang ke Pemdes Babakan Gebang, meminta difasilitasi untuk menggelar aksi demo sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi jalan yang tak kunjung dilakukan perbaikan.
Yeni menuturkan, jika terjadi demo akan berdampak pada banyak sektor, seperti mengganggu aktivitas masyarakat yang dapat menghambat laju perekonomian, mengingat akses jalan tersebut sangat vital baik untuk perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya,
“Jadi tolonglah Pak Bupati jangan sampai kami dari masyarakat Cirebon Timur itu menggelar unjuk rasa demo yang dapat memperkeruh dan menjatuhkan nama Pemkab Cirebon sendiri,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.