Selasa, Desember 16, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kompak Soal Sungai Pink

by Admin
Selasa, 3 Desember 2019
in Cirebon, Jawa Barat, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Kompak Soal Sungai Pink

WARNA air Sungai Ciberes di wilayah Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon yang berubah warna menjadi pink.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

DLH-Wakil Rakyat Sepakat Bukan karena Limbah Industri, Padahal Sampel Baru Dikirim ke Lab

SUMBER, SC- Geger warna air Sungai Ciberes di wilayah Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon yang berubah warna menjadi pink, mendapat perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Kabid Pengendalian dan Pemulihan Dampak Lingkungan DLH, Yuyu Jayudin mengatakan, perubahan warna air Sungai Ciberes diduga disebabkan oleh intrusi air laut yang bercampur dengan ganggang, bakteri ecoli, dan sampah yang mencemari sungai tersebut.

Menurut Yuyu, pihaknya sudah mengambil sampel air sungai tersebut pada Minggu (1/12). Sampel air itu diambil untuk mengetahui kandungan BOD dan COD ecoli yang terkandung dalam air sungai.

Sampel sudah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan. Hasil laboratorium baru bisa diketahui dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

“Kemarin kita udah ambil sampel air untuk mengetahui kandungan BOD dan COD ecoli-nya. Dan baru hari ini (kemarin) kita kirimkan air itu ke laboratorium terus kita menunggu dua minggu ke depan untuk hasilnya,” kata Yuyu.

Dijelaskan, dugaan sementara perubahan warna air Sungai Ciberes sama seperti yang terjadi di Sungai Kamal Brebes. Perubahan air itu akibat ganggang di mana intrusi air laut yang menyatu dengan ganggang, bakteri ecoli dan sampah, sehingga menyebabkan warna air berubah.

“Dugaan sementara, sama seperti di Sungai Kamal yang di akibatkan oleh intrusi air laut yang bercampur dengan ganggang, bakteri ecoli dan sampah sehingga bisa merubah warna air,” kata Yuyu.

Mulanya, pihaknya merasa kesulitan ketika pertama kali datang kelokasi untuk mencari lokasi yang pastinya. Pasalnya, terdapat tiga titik di wilayah Kecamatan Gebang yang warna air sungainya berubah.

Bahkan bukan hanya di Sungai Ciberes, tapi juga terdapat pula di lokasi lain yakni di dekat PT Unaglori dan 1 kolam milik warga yang perubahan warna airnya diketahui sejak bulan Oktober.

“Setelah ditelusuri ada tiga titik di Kecamatan Gebang itu, yakni di Sungai Ciberes terus deket PT Unaglori dan satu kolam milik warga,” papar Yuyu, Senin (2/12).

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Dapil V, Hermanto mengungkapkan, kondisi Sungai Ciberes tercemar sudah terjadi sejak belasan tahun lamanya.

Mulanya, sejak dirinya lahir hingga besar, kondisi Ciberes masih jernih. Tidak ada sedikitpun pencemaran yang terjadi di sungai Ciberes tersebut. Namun, seiring meningkatnya jumlah penduduk, sekitar awal tahun 2000 an kondisi sungai Ciberes mulai tercemar. 

“Dulu tidak separah ini. Yang jelas pencemaran Sungai Ciberes akibat akumulasi dari sampah-sampah rumah tangga yang dibuang ke Sungai Ciberes,” kata Hermanto.

Diakui, saat ini kondisi Sungai Ciberes dinilai sudah cukup parah. Dia menduga pencemaran sungai tersebut murni akibat limbah dari sampah rumah tangga, bukan dari limbah pabrik-pabrik atau industri.

“Memang perlu adanya peran serta dan kesadaran dari semua pihak untuk menangani masalah pencemaran sungai ini,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Hermanto, kondisi itu terjadi akibat perilaku masyarakatnya sendiri yang buang sampah sembarangan. Untuk itu, dia berharap agar pemda dapat hadirnya di tengah-tengah masyarakat.

“Karena ada masyarakat yang latah membuang sampah ke sungai, kemudian ada juga masyarakat yang kebingungan membuang sampahnya ke mana. Nah peran pemerintah harus ada di sini,” paparnya. (Islah)

Admin

Berita Terkait

Berita Utama

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

by Islahuddin
Senin, 15 Desember 2025
Berita Utama

Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan

by Muhammad Surya
Senin, 15 Desember 2025
Cirebon

Safari Pembangunan, Bupati dan Wabup Tinjau Hasil Pembangunan 2025 di Wilayah Barat, Kualitas Bangunan Memuaskan

by Islahuddin
Senin, 15 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

SDN 3 Panguragan Kulon Cirebon Masih Tergenang Banjir

Senin, 15 Desember 2025

Lapak PKL Sukalila Cirebon Dibongkar Tanpa Perlawanan

Senin, 15 Desember 2025

Safari Pembangunan, Bupati dan Wabup Tinjau Hasil Pembangunan 2025 di Wilayah Barat, Kualitas Bangunan Memuaskan

Senin, 15 Desember 2025

Pemkab Cirebon Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Senin, 15 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version