SUMBER, SC- Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah melakukan sejumlah persiapan. Bahkan secara keseluruhan, persiapan mulai dari sarana, sumber daya manusia (SDM) hingga obat-obatan sudah siap 100 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, persiapan yang dilakukan Dinkes bukan hanya pada sarana, SDM dan obat-obatan saja, tapi juga kesiapan mendirikan Pos Kesehatan (Poskes) yang akan ditempatkan disepuluh titik diwilayah Kabupaten Cirebon. Ke sepuluh Poskes yang akan didirikan itu diantaranya di Plumbon, Plered, Ramayana, Rest Area 207 dan 208, Rest Area 228 dan 229, Pringsewu dan PSC Siceria.
Selain 10 Poskes, Dinkes juga telah menyiapkan 60 Puskesmas yang ada, untuk selalu siaga. “Untuk persiapan nataru kita sudah siap secara keseluruhan, baik sarana, SDM maupun obat-obatan. Kemudian pos kesehatan kita siapkan 10 poskes. Kalau puskesmas tentunya semua puskesmas tetap jaga. Kalau yang rawat inap siaga 24 jam, kalau rawat jalan sampai jam kerja. Tetapi kalau ada kejadian luar biasa tentunya semua puskesmas harus siap. Jadi 60 Puskesmas sudah kita siapkan,” ujar Enny Suhaeni di ruang kerjanya, Selasa (17/12).
Dijelaskan, jumlah total SDM yang disipkan Dinkes sebanyak 321 tenaga kesehatan dan non kesehatan yang siap dalam pelayanan Nataru. “Dari 10 poskes kita ada 2 dokter umum kemudian paramedis (perawat dan bidan)150 orang, tenaga kefarmasian 12, tenaga surveilane dan sanitasi 60, sopir 12 dan tenaga non kesehatan 15. Jadi totalnya ada 321 untuk tenaga kesehatan yang siap di pelayanan nataru,” kata Enny.
Dalam pelayanan tersebut, kata Enny, Dinkes juga menyiapkan tenaga non stop 24 jam, yakni tenaga sanitasi dan tenaga surveilane. “Karena keterbatasan anggaran, kita mulainya tanggal 23 sampai 26 desember. Tapi nanti pas tahun barunya itu tanggal 30 dan 31 desember mulai jaga lagi di pos kesehatan,” ungkapnya. Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kabupaten Cirebon dalam pelayanan Nataru tahun sebelumnya, angka kecelakaan lalulintas saat Nataru jumlahnya cukup sedikit.
Dinkes lebih banyak melayani masyarakat yang kecapekan, pegal-pegal, batuk dan pilek karena mudik. Itu pun lebih didominasi oleh masyarakat lokal atau penduduk sekitar yang berobat di Poskes. “Lebih banyak penduduk lokal, sebab selain pemudik, banyak juga penduduk lokal yang berobat,” jelas Enny. Dari tahun ke tahun, imbuh Enny, Dinkes selalu berupaya meningkatkan SDM dan menambah Poskes. “Tahun lalu ada 9 poskes, sekarang ada penambahan satu pos di klangenan, publik safety center (PSC) siceria,” ungkapnya. Masyarakat yang membutuhkan layaanan PSC 119 Siceria Dinkes Kabupaten Cirebon, bisa kontak langsung ke 0231 8800 119 atau 081 998 800 119. (Islah)