Menurut dia pas kejadian, cuaca tengah hujan deras ditambah arus sungai Kalijaga yang sangat kencang sehingga menerpa bagian badan jembatan. “Sekitar jam sembilan malam mas ambruknya, ya lagi deras-derasnya hujan terus tiba-tiba ada suara bruk kencang sekali,”katanya kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Solusi PKL, Pemkot Perbanyak Shelter
Bahkan, kala itu Solihin juga merasakan getaran yang cukup kencang. Ia mengira tengah terjadi gempa dan bergegas keluar rumah melihat lingkungan sekitarnya.
Solihin terkejut melihat jembatan yang berada persis di belakang rumahnya itu ambruk seketika. “Sangat kuat sekali mas getaran nya, sampai saya kaget dikara saya mah gempa mas,” katanya.
Akibat suara ambrukan dari jembatan yang mengakibatkan getaran yang sangat kencang, sontak para warga sekitar segera keluar dari rumah karena khawatir adanya gempa. Pihak Kelurahan Argasunya juga langsung mendatangi lokasi setelah jembatan itu ambruk.