Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Saifudin Zuhri MAg memaparkan tata cara mendaftar untuk menjadi mahasiswa kampus ini. Bahkan, pihaknya juga dan memperkenal jurusan dan sejumlah fasilitas yang dimiliki kampus ini kepada siswa-siswi MA PUI Kertasmaya.
“Nanti siswa-siswi ini diajak berkeliling kampus, dengan melihat-lihat fakultas, jurusan, mahad, laboratorium, dan sejumlah fasilitas lainnya. Termasuk gedung baru kami yang akan ditempati FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) yang gedung 5 lantai dan dilengkapi dengan lift seperti di mall,” paparnya.
BACA JUGA: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Arif Jadi Korban Tabrak Lari
Namun, dia mengungkapkan, untuk menjadi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan semakin membutuhkan perjuangan. Pasalnya, dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2020-2021, kampus ini hanya menerima sekitar 3.000 mahasiswa saja. Jumlah tersebut diturunkan dari tahun sebelumnya yang menerima sekitar 3.500 mahasiswa.
“Penerimaan mahasiswa baru tahun ini memang kita batasi, dari tahun kemarin 3.500 mahasiswa, sekarang hanya 3.000 mahasiswa saja. Sehingga persaingan untuk menjadi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan semakin ketat. Jika diperkirakan, antara jumlah pendaftar dengan yang akan di terima itu sekitar 1 berbanding 30. Artinya dari setiap 30 pendaftar, hanya ada 1 saja yang akan diterima. Semoga mereka bisa semakin terpacu dengan berusaha lebih keras untuk bisa menjadi mahasiswa di kampus ini,” tandasnya. (Arif)