Terutama Respons Desa Diduga karena Banyaknya Agenda, Camat Memaklumi
WERU, SC- Pemerintah Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menggelar Musrenbang di aula kantor kecamatan, Selasa (11/2). Kegiatan dihadiri oleh unsur muspika, para kuwu, anggota dewan, dan tamu undangan lainnya.
Menurut Camat Weru, Saefudin SSos, Musrenbang merupakan lanjutan pra Musrenbang yang sudah dilaksanakan untuk menampung aspirasi para kuwu. Karena ini acara rutin tahunan yang harus dilaksanakan dan di dalamnya disesuaikan pagu anggaran yang telah ditetapkan daerah untuk Kecamatan Weru sendiri sebesar Rp2.594.000.000.
Dana sebesar itu nanti disesuaikan untuk fisik, sosial, budaya, dan ekonomi. Untuk yang tidak ter-cover biasanya usulan-usulan yang tidak masuk di dalam kegiatan atau wilayah yang tidak ditangani kabupaten seperti aliran sungai dan jalan, karena kewenangan provinsi atau pusat.
“Sebenarnya kalau untuk kesiapan sendiri sebelum Musrenbang kan ada Musrenbang, cuma dari deadline waktu pra Musrenbang ke Musrenbang dekat. Kemudian yang menjadi kendala kami sudah jauh-jauh hari sudah meluncurkan surat itu di dalamnya bentuk fom usulan yang dipersiapkan untuk pra Musrenbang, tapi nyatanya di desa kan telat mungkin, karena faktor banyaknya kegiatan. Sehingga kita mengalami keterlambatan,” paparnya.
Saefudin berharap, dengan adanya Musrenbang apa yang sudah menjadi keputusan kita yang sudah dituangkan di berita acara. Selanjutnya akan nanti dibawa ke Musrenbang yang lebih tinggi.
Anggota DPRD dapil 1, Yoga Setiawan menilai Musrenbang kali ini persiapannya kurang matang. Karena itu ia mengimbau untuk anggaran tahun 2022 jangan seperti ini dan pas Musrenbang sudah benar-benar matang.
Untuk dapil 1 sendiri sudah ada 13 desa di Kecamatan Dukupuntang dan 9 desa di Kecamatan Weru. Paihaknya akan mengawal anggaran dan realisasinya. (Vicky)