KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon melaui Dinas Perhubungan (Dishub) dalam waktu dekat akan melakukan pemasangan traffic light (lampu lalu lintas) di pertigaan depan Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) yang beralamat di Jalan Perjuangan.
Pasalnya, di pertigaan tersebut sangat padat kendaraan yang berlalu-lalang. Selain itu, di lokasi ini berdekatan dengan beberapa perguruan tinggi, sehingga kepadatan lalu lintas semakin bertambah.
Menurut pantauan Suara Cirebon, sementara ini untuk mengatur padatnya lalu lintas di pertigaan tersebut, ialah para pemuda sekitar yang menjadi petugas parkir.
BACA JUGA: Situs Kebuyutan Trusmi Cirebon Terbakar, Proses Pemadaman Habiskan 7.000 Liter Air
Saat dikonfirmasi terkait akan adanya pemasangan traffic light di pertigaan tersebut, kepala Dishub Kota Cirebon Yoyon Indrayana membenarkannya.
“Baru triwulan ketiga nanti, karena anggarannya baru kebagian di triwulan ketiga,” katanya kepada Suara Cirebon di ruangan kerjanya, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, untuk pemasangan traffic light di Kota Cirebon, dirinya mengaku hanya mendapatkan satu unit yang akan dipasang di pertigaan Untag tersebut.
BACA JUGA: Bus Wisata Hadir di Majalengka
“Di tahun ini kami cuman dapat satu. Ya untuk dipertigaan Untag itu, soalnya padat banget lalu lintasnya,” jelasnya.
Padahal, menurut Yoyon, di Kota Cirebon masih banyak perempatan ataupun pertigaan yang padat lalu lintas, seperti salahsatunya di Perempatan perumnas Jl Ciremai Raya.
Namun, kata dia, meskipun di sekitar perempatan perumnas tersebut ramai lalu lintas, belum layak dipasang traffic light karena hanya jalur pemukiman.
BACA JUGA: Wakil Ketua Dewan Geram, Jembatan Ambruk Dibiarkan
Dengan terbatasnya jumlah SDM, dia mengaku merasa kesulitan dalam melakukan peninjauan ke seluruh tempat keramaian atau padat lalu lintas. Untuk itu, dalam menyelesaikan permasalahan ini perlu adanya dukungan dari Pemerintah Kota Cirebon untuk bisa menambah SDM di Dishub.
“Bayangkan tenaga kita itu cuman 20 orang, jadi enggak rasional banget dengan minimnya tenaga SDM di Dishub untuk mengurus seluruh kota. Sehingga hanya bisa fokus ke 6 kawasan tertib lalulintas (KTL),” ujarnya.
BACA JUGA: Pelarian Dramatis Kakak Beradik Asal Cirebon Menghindari Kejaran Penculik
Akibatnya, Yoyon mengungkapkan, pihaknya tidak bisa melakukan pengecekan di beberapa ruas jalan yang berada di pinggiran Kota Cirebon.
“Sementara ruas jalan yang dipinggiran kota semacam perumnas, akhirnya tidak terjangkau. Kalau untuk pengecekan secara rutin kami berat,” tandasnya. (M Surya)