Pembukaan TMMD di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon dipercepat dua hari dari rencana sebelumnya.
HAL itu diketahui dari hasil rapat koordinasi Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Pemdes Wiyong dan Camat Susukan yang dilaksanakan di kantor DPMD, Senin (9/3/2020).
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Adhi Kurniawan mengatakan, hasil rapat terakhir memutuskan TMMD di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan dipercepat dua hari yakni 14 Maret dari rencana sebelumnya 16 Maret.
“Ini rapat persiapan terakhir pembukaan TMMD. Tadinya direncanakan tanggal 16 Maret, kita majukan jadi tanggal 14 maret,” kata Adhi.
BACA JUGA: Bus Wisata Hadir di Majalengka
Sebenarnya, kata dandim, untuk pelaksanaan pra TMMD sendiri sudah dimulai sejak 4 Maret lalu. Setelah resmi dibuka pada 14 Maret nanti, pelaksanaan TMMD akan dilakukan full selama satu bulan.
“Kalau pra TMMD-nya sudah. Pak Bupati sendiri hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan sekolah TK,” terang Adhi.
Dandim menjelaskan, secara umum pelaksanaan TMMD tidak ada perubahan. Karena, TMMD sudah direncanakan sejak satu tahun yang lalu mulai dari tahapan pemilihan tempat, sasaran sampai perencanaan anggarannya. “Tidak ada perubahan, hanya dari segi waktunya saja,” jelas Dandim.
BACA JUGA: Gintung Lor Terparah, 430 Rumah Terendam, 292 Orang Mengungsi
Untuk fokus kegiatannya sendiri, imbuh Adhi, adalah memprioritaskan kegiatan infrastruktut berupa pengaspalan jalan. Pasalnya, jalan dinilai sebagai penghubung utama yang bisa memudahkan aktivitas masyarakat dalam berbagai bidang. Sebagai akses penghubung desa-desa di Kecamatan Susukan, kondisi jalan yang baik juga bisa memangkas jarak dan waktu.
“Ketika kondisi jalan sudah terhubung, itu akan membantu masyarakat baik dibidang pertanian maupun kegiatan lainnya. Ujungnya, otomatis mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Saat disinggung pelaksanaan TMMD berbarengan dengan musim hujan, Dandim mengaku tidak khawatir. Pihaknya akan tetap melaksanakan program tersebut sesuai rencana semula.
BACA JUGA: Pelarian Dramatis Kakak Beradik Asal Cirebon Menghindari Kejaran Penculik
Namun, pihaknya tetap harus melakukan antisipasi dengan melaksanakan pekerjaannya melihat kondisi cuaca. “Kalau soal alam, kita tidak bisa merencanakannya. Tapi kita akan melakukan antisipasi melalui pelaksanaan kegiatan. Kalau memang yang kita kerjakan butuh cuaca cerah ya kita kerjakan saat cuaca cerah. Mudah-mudahan satu bulan kedepan cuaca bagus,” terangnya. (Islah)